GridPop.ID - Momen pernikahan adalah momen yang sangat membahagiakan bagi semua orang.
Setiap prosesi dan acara pun dilangsungkan dengan penuh kekhidmatan.
Usai melepas masa lajang dan sukses mengikat janji suci, biasanya pasangan pengantin akan diarak keliling daerah dengan mobil mewah yang dirias apik saat menuju tempat acara resepsi pernikahan.
Namun kali ini berbeda dengan lainnya, kedua pasangan pangantin asal Bojonegoro, Jawa Timur ini sampai curi perhatian netizen.
Ya, pasangan pengantin tersebut dibawa dengan menggunakan alat berat loader yang dirias sedemikan rupa.
Belakangan rupanya pengantin yang dibawa menggunakan alat berat tersebut diketahui ternyata bukan orang sembarangan.
Dilansir dari Tribunnews.com, mempelai pria diketahui bernama Tedjo Sukmono ( 58) dan mempelai perempuan Sriwati (42), warga Perumahan Wisma Indah Baru Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro.
Keduanya melangsungkan akad di masjid agung Darussalam, Jumat (1/10/2021) pagi, setelah itu menaiki loader untuk memutari alun-alun.
Tedjo diketahui berprofesi sebagai ASN yang menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro.
Namun hari ini purna tugas.
Sedangkan istrinya Sriwati merupakan staff Pemkab Bojonegoro non ASN.
"Sempat deg-degan, setelah naik di atas alat berat justru tidak pingin turun," ujar Tedjo kepada wartawan.
Ia mengungkapkan, sempat menyetir kendaraan alat berat tersebut untuk memutari alun-alun.
Namun, tak berselang lama digantikan oleh operatornya untuk melanjutkan mengelilingi alun-alun kota dan berhenti di depan masjid.
Ditambahkannya, aksi naik loader ini merupakan spontanitas dari rekan kerjanya di kantor yang ingin memberikan kenang-kenangan.
"Alatnya milik kantor, teman-teman kasih kenang-kenangan karena saya purna tugas," ujarnya.
Aksi tak biasa yang dilakukan pasangan itupun viral hingga banyak masyarakat yang mengabadikan momen tersebut, karena jika biasanya mempelai pengantin menggunakan mobil untuk diarak.
Sebagaimana terlihat, alat berat diberi hiasan bunga melati dan janur kuning serta aneka bunga sebagaimana pernak-pernik orang menikah.
Tampak mempelai pria mengenakan jas hitam dan bersarung warna hijau, serta mempelai perempuan berdandan kebaya kerudung putih itu juga mengabadikan foto di atas Loader dan di samping kanan kiri.
"Kaget begitu tahu ada pengantin naik alat berat keliling alun-alun, biasanya kan naik mobil. Tadi dimulai dari jalan depan masjid," kata seorang warga di sekitar lokasi, Antoni.
Serupa dengan kisah sebelumnya, sepasang pengantin ini juga diarak dengan mobil yang tak biasa.
Dilansir dari Kompas.com, beberapa waktu lalu pasangan Anggoro Setyo Pramono (25) dan Novia Nur Eka Saputri (25) sengaja diarak keliling Kota Malang menggunakan mobil damkar.
Sebab, sang mempelai laki-laki merupakan petugas damkar.
Ada empat mobil damkar yang mengiringi arak-arakan pernikahan petugas damkar itu.
Dimulai dari rumah mempelai putri di Jalan Karimun Jawa IV/9A Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, menuju Alun-alun Tugu Kota Malang, dan kembali ke tempat itu lagi.
Tak pelak, arak-arakan itu mengundang perhatian warga di sepanjang jalan. Sebab, biasanya mobil damkar cukup gesit di jalan saat mengejar kebakaran.
Namun, kali ini cukup lamban mengiring pasangan pengantin.
"Senang sekali, tapi dredeg juga ini," kata Anggoro. Tidak ada rencana sebelumnya bahwa pernikahannya akan diarak menggunakan mobil damkar.
Menurut dia, arak-arakan itu mendadak dilakukan di sela resepsinya. "Senang, tapi agak gugup sih, Mas," ucap Anggoro.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Jose Belo, mengatakan, arak-arakan untuk anggotanya itu sebagai sebuah tradisi di lingkungan petugas damkar.
"Saya lakukan itu untuk memotivasi anggota. Tradisi ini mungkin pertama kali di Indonesia," tutur Jose.
Selain mengarak pengantin menggunakan mobil damkar, ada prosesi lain yang juga dilakukan oleh sejumlah petugas damkar untuk kedua mempelai, yaitu nozzle pora atau penyambutan menggunakan alat penyemprot air yang biasa digunakan saat memadamkan kebakaran.
Nozzle pora sudah dilakukan sebanyak tiga kali untuk tiga petugas damkar yang menikah. Sementara arak-arakan menggunakan mobil damkar masih yang pertama kalinya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar