GridPop.ID - Sejak kasus pembunuhan ibu dan adiknya, Tuti dan Amalia, Yoris memang tak lagi pulang ke rumah.
Yanti Jubaedah, istri Yoris pun sampai khawatir.
Lantas apa sebenarnya alasan Yoris kini hidup berpindah-pindah tempat?
Putra sulung pasangan Yosef Hidayah dan almarhumah Tuti Suhartini itu mengaku hidupnya berubah setelah meninggalnya sang ibunda.
Yoris Raja Amanullah atau yang kerap disapa Yoris itu mengaku khawatir dan waswas.
Yoris waswas karena pelaku rajapati Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih berkeliaran.
“Rasa takut sih ada ya, tapi gak terlalu besar, rasa kehilangan Amel sama Mamah aja sih,” ungkap Yoris, dikutip dari Tribunjabar.id, Rabu (6/10/2021).
Namun, diakui Yoris, sejak kehilangan Tuti dan Amalia dirinya menjadi menutup diri.
Bahkan sejak peristiwa itu ia mengaku dirinya dan sang istri, Yanti Jubaedah tak berani tidur di rumah.
Terkadang untuk menghindari rasa takut itu, Yoris mengatakan dirinya pun kerap pindah-pindah rumah.
Sesekali ia menginap di rumah kerabat hingga di rumah mertua Yoris.
Ia mengatakan sengaja pindah-pindah rumah karena waswas dan untuk menghindari rasa ketakutan tersebut.
Kendati begitu, Yoris pun menguatkan dirinya bahwa kejadian yang menimpa keluarganya itu perlu ia hadapi.
“Tapi ya mau gimana lagi gitu ya, kita harus benar-benar hadapi.,” ujar Yoris.
Yanti Jubaedah Gelisah
Yanti Jubaedah takut suaminya menjadi target pembunuhan selanjutnya. Yanti Jubaedah merupakan istri Yoris.
Ia selalu bertanya-tanya, mengapa pembunuh adik iparnya, Amalia Mustika Ratu dan ibu mertuanya, Tuti Suhartini hingga hari ke-47 ini belum tertangkap.
Bahkan, setip malam, Yanti Jubaedah merasakan kekhawatiran mendalam.
Ia selalu gelisah dan tidur tak nyaman.
Penyebab ia tak bisa tidur lantaran, saat ini Yoris merupakan anggota keluarga satu-satunya setelah Amalia Mustika Ratu dan ibu mertuanya dibunuh.
Ia mengakui, bahwa keluarga korban Tuti juga masih waswas karena pelaku belum ditangkap. Begitu pula sejumlah pihak juga masih resah.
Kini, keluarga Tuti dan sejumlah tetangga di sekitar TKP pun lebih waspada karena khawatir pelaku melakukan hal serupa.
Yanti Jubaedah pun khawatir suaminya, anak Tuti, juga turut menjadi korban.
“Saya juga sangat takut, karena emang tinggal satu-satunya Yoris, Mamah sama Amel sudah dibunuh, jadi tinggal satu-satunya A Yoris aja,” ujar Yanti Jubaedah, istri Yoris, dikutip dari KompasTV, Minggu (3/10/2021).
Ia pun merasa terancam jika pelaku rajapati itu juga menargetkan Yoris menjadi korban selanjutnya.
“Jadi saya tuh tidak nyaman serasa terancam, jadi takut kalau tidur, takutnya dibunuh kayak gitu,” ujar Yanti.
Sampai saat ini, Yanti pun mengaku dirinya tak mengetahui apa motif pelaku merampas nyawa ibu mertua dan adik iparnya tersebut.
Namun, di balik rasa ketakutannya ia mengaku terus berharap agar polisi segara menangkap pelaku.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Jabar,KompasTV |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar