GridPop.ID - Tak terasa penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang nyaris memakan waktu dua bulan.
Hingga detik ini, polisi tak henti menyelidiki siapa dalang di balik pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dilansir dari TribunJabar.com, sejumlah saksi telah dipanggil dan diperiksa dan salah satunya yaitu suami Tuti, Yosef.
Rencananya, Yosef akan kembali dipanggil polisi untuk ke-14 kalinya.
Kali ini, kata kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik, sang klien dipanggil penyidik terkait dengan rekening bank atas nama Amalia Mustika Ratu.
"Sementara untuk perkembangan belum ada lanjutan selepas Pak Yosef dipanggil untuk ke-13 kalinya.
Mungkin nanti Pak Yosef juga sudah akan ada pemanggilan terkait dengan perbankan, pembukaan rekening dari almarhumah Amalia," ucap Fajar di Subang, Jumat (8/10/2021).
Diakui Fajar, segala persyaratan tentang pembukaan rekening telah terpenuhi.
Pihaknya hanya tinggal menunggu panggilan dari penyidik.
"Itu persyaratannya sudah kami siapkan, seperti keterangan ahli waris, KTP, KK.
Jadi kami tinggal menunggu instruksi dari penyidik kapan akan dilakukannya pembukaan rekening tersebut," katanya.
Terlepas dari itu, Yosef juga terlihat mendatangi makan Tuti dan Amalia pada, Jumat (8/10/2021) sore.
Bahkan Yosef terlihat menangis tatkala mendoakan istri serta anaknya.
"Saya terus mendoakan semoga istri dan anak saya diterima di sisi Allah SWT diterima iman Islam-nya, saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat indonesia yang telah mendoakan istri dan anak saya," ucap Yosef saat selesai mendoakan di makam istri dan anaknya.
Yosef mengaku, dirinya sama sekali tak pernah berhenti berharap agar kasus pembunuhan yang merenggut nyawa 2 anggota keluarganya ini segera terpecahkan.
"Kami tidak akan mendahului, kami semua hanya bisa berharap agar kasus ini secepatnya terungkap, saya hanya minta dukungannya saja kepada masyarakat," katanya.
Sementara dilansir dari TribunBali.com, kuasa hukum Yosef sempat membeberkan kondisi kliennya pasca berkali-kali diperiksa polisi.
Fajar Sidik mengatakan, Yosef merasa kelelahan lantaran terus diperiksa secara intens oleh penyidik.
"Kalau secara psikologi, klien kami kelelahan dengan pemanggilan-pemanggilan dari awal sampai dengan 13 kali pemanggilan,
otomatis secara psikologis sangat kelelahan," ucap Fajar Sidik saat ditemui dikantornya, Kamis (7/10/2021).
Selain itu, banyak opini publik yang seolah menyudutkan Yosef.
Fajar menilai, publik terlalu memojokkan kliennya sebagai pelaku perampasan nyawa Tuti dan Amalia.
"Apalagi ditambah dari lingkungan dari opini-opini yang berkembang seperti menyudutkan Pak Yosef secara tendensius, subtantif, itu sangat luar biasa efeknya," katanya.
"Tapi beliau Pak Yosef, Insya Allah akan kuat untuk proses pengungkapan misteri dari pembunuhan ini," ucap Fajar.
GridPop.ID (*)
Source | : | TribunBali.com,TribunJabar.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar