Ching berkonsultasi dengan seorang internis, yang kemudian memanggilnya ke OB-gyne setelah melihat bagaimana perutnya membengkak.
Segera setelah memeriksa Ching, dokter menemukan ada 'benjolan' di perutnya.
Dokter kemudian menyuruhnya untuk menjalani serangkaian tes seperti CT scan, ultra sound, tes darah, dan masih banyak lagi.
Selama pemeriksaan, Ching akhirnya tahu dia punya tumor berukuran besar 19 cm yang cukup ganas dan termasuk jenis kanker yang agresif.
Beberapa minggu kemudian, Ching dioperasi.
Ovarium kirinya, tuba fallopi, beberapa kelenjar getah bening, omentum dan tumornya, semuanya diekstraksi dan dikeluarkan dari tubuhnya.
Di usia 22 tahun, Ching didiagnosis menderita kanker ovarium dan harus menjalani 4 siklus kemoterapi yang membuatnya mengeluarkan banyak uang.
Ching menyebut, dia membagi pengalamannya ini agar tak terulang ke wanita lain.
Menurut dia, seorang wanita harus sering-sering memeriksakan kesehatannya, setidaknya tiap 6 bulan sekali.
"Meski kamu merasa sehat, tapi jangan sekali-kali meremehkan. Kesehatan itu mahal harganya," kata Ching.
Source | : | Kompas.com,Healthline,Grid Pop |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar