Setelah menang, Ratu Kecantikan ini pun berniat terjun ke dunia hiburan sebagai aktris.
Ia belajar produksi film di Sekolah Film New York dengan cita-cita menjadi aktris profesional.
Selain itu, ia juga menaruh perhatian pada isu perempuan dan menjadi seniman bela diri.
La Thi Anh berbagi bahwa sejak kecil ia tidak suka bergantung pada orang lain, maka dari itu ia mendalami bela diri sebagai hobi.
Namun dari hobi itu La Thi Anh menjadi mahir dan meraih banyak penghargaan, bahkan ia telah mencapai sabuk hitam tingkat 4 di Taekwondo.
Kemudian La Thi Anh juga membuka perusahaan sendiri yang bergerak di bidang real estate.
Ia juga mendirikan restoran makanan Vietnam di Singapura, sayangnya kesuksesan yang diraih Ratu Kecantikan ini tak bertahan lama.
Kini La Thi Anh justru terjerat kasus pencurian.
Dalam kasus lain, dilansir dari Tribunnews.com pada bulan Mei, seorang tersangka berusia 26 tahun ditangkap karena menyerang sebuah toko jam tangan di Kichijoji, Tokyo, dan mencuri lebih dari 20 jam tangan mewah senilai sekitar 12 juta yen.
Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo telah melamar apa yang disebut "pekerjaan paruh waktu gelap" di SNS (media sosial), dan sedang menyelidikinya atas kecurigaan bahwa seseorang telah menginstruksikannya untuk mencuri.
Orang yang ditangkap adalah Shuhei Nakata (26), seorang pengangguran di Kota Takanezawa, Prefektur Tochigi.
Menurut Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo, diduga pada bulan Mei 2021, dia memecahkan kaca jendela dan menyerbu sebuah toko jam tangan di Kichijoji Honcho, Kota Musashino, Tokyo.
Dia kemudian mencuri 24 jam tangan merek terkenal yang berjejer di etalase, senilai sekitar 12 juta yen.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar