GridPop.ID - Online shop saat ini sudah menjamur di berbagai platform online yang tersebar di banyak negara.
Perubahan itu pun disambut baik oleh publik yang kian doyan berbelanja secara online dari ponsel masing-masing.
Terlebih saat ini banyak promo bertebaran di online shop, salah satunya momen diskon besar-besaran di hari belanja online yang kerap jatuh di tanggal kembar.
Namun siapa menyangka, event besar itu rupanya turut memunculkan dampak buruk di masyarakat.
Salah satunya seperti tragedi mengerikan yang dialami pasangan asal China ini.
Seorang pria dikabarkan nyaris meregang nyawa usai mencoba bunuh diri dengan cara ekstrem.
Usut punya usut, tindakan nekat si pria itu rupanya dipicu oleh kebiasaan buruk sang istri yang bak kerasukan setan belanja online.
Seperti diwartakan GridPop.ID pada 14 November 2019 silam, tragedi ini bermula dari hari spesial bertajuk Singles Day.
Setiap tanggal 11 November diperingati sebagai hari libur sekaligus hari belanja online terbesar di berbagai negara, termasuk di China yang lebih di kenal sebagai Singles Day.
Pada hari itu, banyak toko dan situs web yang melakukan promo belanja besar-besaran.
Melansir dari laman World of Buzz, diceritakan seorang pria asal Luzhou, Sichuan, China merasa tertekan setelah istrinya, Zhan (29) menghabiskan banyak uang untuk berbelanja online di momen big sale 11.11.
Zhan membeli beberapa barang mewah seperti tas tangan karya seorang designer, parfum mahal, pakaian dan masih banyak lagi.
Bahkan saat ditotal, uang yang dihabiskan oleh istri Wang untuk berbelanja online sebesar 300.00 yaun atau setara Rp 603 juta.
Yang membuat Wang merasa lebih tertekan adalah, uang yang dihabiskan sang istri untuk berbelanja merupakan uang hasil pinjaman alias utang.
Diakui Wang, ini bukan pertama kalinya sang istri melakukan hal ini.
Pada 2018 lalu, istrinya menghabiskan lebih dari 200.000 yuan atau setara Rp 400 juta untuk belanja di momen big sale 11.11, itu pun dengan uang hasil pinjaman dari teman-temannya.
Wang berhasil melunasi utang tersebut, namun tidak dengan kali ini.
Setelah diingatkan, sang Istri pun telah berjanji bahwa dia akan mengendalikan pengeluarannya, namun Zhan melanggar janjinya dan kembali berbelanja online dan bahkan uang yang dihabiskan lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
Wang yang merupakan pencari nafkah tunggal di keluarganya merasa tertekan dengan ulah istrinya.
Ia bahkan nekat ingin bunuh diri dengan cara melompat dari gedung apartemen tempat tingalnya.
Menurut China Press, pada awalnya polisi menerima laporan bahwa seseorang ingin melompat dari atap gedung lantai 33.
Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 10 November 2019 lalu sekitar pukul 10 malam waktu Tiongkok.
Para petugas kepolisian dan pemadam kebakaran langsung bergegas ke lokasi kejadian.
Ketika sampai di atas gedung, polisi menemukan Wang dalam kondisi sangat emosional.
Mereka pun mencoba membujuk Wang untuk tetap tenang dan turun lewat tangga yang sudah disiapkan.
Untungnya, polisi berhasil menghibur Wang dan membujuknya untuk tidak bunuh diri setelah setengah jam.
Mereka membawanya pulang dan memberi tahu keluarganya termasuk sang Istri.
Istrinya berjanji bahwa dia tidak akan terobsesi dengan belanja online lagi dan bersumpah bahwa dia tidak akan membeli apa pun.
Wang berkata bahwa dia akan mencoba mencari cara untuk melunasi utang istrinya tersebut.
GridPop.ID (*)
Source | : | TribunnewsBogor.com,World of Buzz,china press |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar