"Itu membuka Kotak Pandora," ujar Ranney.
Ranney yang sempat kaget pun nyaris melompat keluar dari jendela.
Ia pun menuntut sang suami untuk memberikan penjelasan di malam itu.
"Saya kaget dan sempat berpikir sebentar bahwa saya akan melompat keluar jendela," kata Ranney.
Ranney kemudian mengajak anak-anak untuk pergi ke rumah orangtuanya di Wisconsin.
Namun tiga bulan kemudian Ranney akhirnya kembali ke apartemen mereka di Kensington, Brooklyn, tiga bulan kemudian.
Ranney menggambarkan tiga tahun berikutnya sebagai 'api penyucian' saat ia harus menelan bahwa harga dirinya sebagai ibu yang baik.
Pada awal tahun 1995, Neddy yang sebelumnya mencukur semua rambut di tubuhnya, mulai melakukan implan payudara.
Tak hanya itu, Neddy juga mengonsumsi obat untuk meningkatkan hormon estrogen.
"Dia menyembunyikannya di bawah lapisan pakaian, tapi dia mengonsumsi estrogen," kata Ranney.
Neddy sempat memohon kepada Ranney untuk bertemu terapis dengan harapan akan mendapatkan dukungan.
Namun Ranney justru merasa dikhianati dan tak bisa memaafkan apa yang dilakukan Neddy.
"Saya merasa bahwa Anda telah mengkhianati saya dengan cara yang tak termaafkan. Saya tidak ingin mengubah diri saya menjadi orang yang berbeda," ujar Ranney.
Menjelang operasi ganti kelamin Neddy di tahun 1996 di Standford Medical Center di California, Ranney mengajukan gugatan cerainya.
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar