“Jawaban logisnya adalah memulai dengan tetangga saya yang tinggal di sebelah kiri saya karena kami sudah berbicara dengan tetangga yang tinggal di sebelah kanan saya dan inilah saat hal paling gila yang paling menjijikkan terjadi.
Polisi akhirnya memutar kenop pintu dan dia membukanya sedikit.
Mendadak, ribuan serangga keluar dari dalam kamar. Ribuan serangga lain berterbangan keluar.
Kondisi memburuk, polisi minta bala bantuan. Temuan berikutnya sungguh mengejutkan. Mereka menemukan mayat membusuk di dalam ruangan.
Semua gejala yang saya dan pacar saya alami hanyalah karena asap dan racun yang dilepaskan dari tubuh dan gas alam yang membuat saya sangat sakit selama hampir semua karantina," tukasnya.
Jadi selama ini Reagan tidur tiga kaki (kurang dari 1 meter) dari tetangganya yang sudah meninggal.
Sebagai tambahan, virus corona atau covid-19 memang tengah menyerang berbagai negara.
Dilansir dari laman kompas.com yang mengutip dari European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC), pada akhir Desember 2019, otoritas kesehatan masyarakat China melaporkan sejumlah kasus sindrom pernafasan akut di Kota Wuhan, provinsi Hubei, China.
Ilmuwan China segera mengidentifikasi virus Corona baru sebagai agen penyebab utama.
Penyakit ini sekarang disebut sebagai Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19.
Penyebab COVID-19 disebut sindrom pernafasan akut parah Corona Virus 2 (SARS CoV-2). Ini adalah jenis baru virus corona yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
Wabah awal di Wuhan menyebar dengan cepat, memengaruhi wilayah lain di China. Kasus-kasus serupa segera terdeteksi di beberapa negara lain.
Hampir di setiap benua terdapat negara yang terjangkit virus Corona seperti Asia, Eropa, Australia, Afrika dan Amerika.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,The Sun,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar