Akan tetapi, pada Kepala Desa Jalacagak, Indra Zaina, Dede justru menceritakan hal lain.
Dede bercerita saat berada di TKP, ia diminta untuk mengumpulkan sejumlah saksi oleh Polisi.
Menurutnya ada satu orang saksi, Wawan, yang mengaku melihat Yosef sedang marah-marah.
“Sok atuh Wan saurkeun anu nelepon enjing-enjing Pak Yosef teh, kumaha kronologina ka Pak Aep (polisi),” ujar Dede
Wawan pun bercerita pada polisi bahwa ia melihat Yosef menelepon seseorang sambil marah-marah.
“Sanes Pak RT, tah Mang Ujang oge ngupingnya, abdi ti parapatan narik muatan arah ka kulon duka ka Jambu duka ka Ciseuti, ninggal Pak Yosef di SD Sawo ekeur nelepon ambek-ambekan, duka cenah nelepon saha-sahana mah,”
(Bukan Pak RT, kata Wawan, Ujang juga mendengar, saya dari perempatan jalan narik muatan ke arah jalan Jambu dan Ciseuti, melihat Pak Yosef di SD Sawo sedang menelepon sambil marah-marah, saya tidak tahu ia menelpon siapa),” tutur Dede
Saat itu Wawan, kata Dede, berniat hendak menghampiri Yosef namun urung dilakukan karena suasana yang sedang tak memungkinkan.
Source | : | Tribunnews.com,TribunBogor.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar