GridPop.ID - Fakta terbaru diungkap salah seorang saksi yang melihat Yosef menunjukkan gelagat mencurigakan saat ditemukan jasad korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Saksi tersebut mengaku melihat Yosef, suami Tuti Suhartini salah satu korban pembunuhan ibu dan anak di Subang sedang marah-marah saat menelepon seseorang.
Dilansir dari TribunBogor.com, demi mengungkap peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang, sejumlah saksi telah diperiksa polisi.
Adapun Ujang dan Dede adalah dua orang pertama yang dihubungi Yosef namun justru mengungkap kesaksian yang tak seragam.
Sebagai informasi, Yosef pertama kali melihat kondisi rumahnya berantakan serta ada bercak darah langsung memanggil Ujang.
Sempat terlihat kondisi rumah Yosef yang tak biasa hingga membuat Ujang melapor pada Ketua RT, Dede.
Dede pun datang dari arah belakang rumah Yosef dan melihat genangan darah di pintu belakang dekat mobil Alphard.
Kesaksian itu tak berubah hingga hari ke 57 penyelidikan kasus pembunuhan yang merenggut nyawa Tuti dan Amalia.
Akan tetapi, pada Kepala Desa Jalacagak, Indra Zaina, Dede justru menceritakan hal lain.
Dede bercerita saat berada di TKP, ia diminta untuk mengumpulkan sejumlah saksi oleh Polisi.
Menurutnya ada satu orang saksi, Wawan, yang mengaku melihat Yosef sedang marah-marah.
“Sok atuh Wan saurkeun anu nelepon enjing-enjing Pak Yosef teh, kumaha kronologina ka Pak Aep (polisi),” ujar Dede
Wawan pun bercerita pada polisi bahwa ia melihat Yosef menelepon seseorang sambil marah-marah.
“Sanes Pak RT, tah Mang Ujang oge ngupingnya, abdi ti parapatan narik muatan arah ka kulon duka ka Jambu duka ka Ciseuti, ninggal Pak Yosef di SD Sawo ekeur nelepon ambek-ambekan, duka cenah nelepon saha-sahana mah,”
(Bukan Pak RT, kata Wawan, Ujang juga mendengar, saya dari perempatan jalan narik muatan ke arah jalan Jambu dan Ciseuti, melihat Pak Yosef di SD Sawo sedang menelepon sambil marah-marah, saya tidak tahu ia menelpon siapa),” tutur Dede
Saat itu Wawan, kata Dede, berniat hendak menghampiri Yosef namun urung dilakukan karena suasana yang sedang tak memungkinkan.
Setelahnya, kata Dede, Wawan menuju ke Polres Subang.
Dijelaskan Dede, ia mengira Wawan melihat Yosef setelah ia melaporkan kejadian.
Akan tetapi, kata Dede, Wawan melihat Yosef menelepon sambil marah-marah itu sebelum ia melapor.
Dede kemudian mengira Yosef sudah ada di sekitar TKP pagi-pagi.
“Jadi eta mah sateacan narik abdi, berarti enjing keneh, (jadi kejadian itu sebelum Wawan mengantarkan saya, berarti Yosef ada masih pagi-pagi),” ujar Dede.
Sementara dilansir dari Tribunnnews.com, polisi memang belum berhasil menemukan siapa dalang di balik pembunuhan misterius ini.
Namun berbagai upaya telah dilakukan untuk menyelidiki kasus ini.
Bahkan saksi yang berjumlah sekitar 50-an juga telah dimintai keterangan.
Bukan hanya itu, namun berbagai bukti yang membantu proses penyelidikan juga telah diperiksa polisi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,TribunBogor.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar