Urip mengingatkan agar masyarakat melakukan mitigasi terhadap berbagai potensi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi akibat curah hujan tinggi saat musim huja.
Potensi bencana hidrometeorologi yang harus diwaspadai, seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang atau puting beliung ataupun badai tropis.
Selain itu, masyarakat juga bisa memanfaatkan periode musim hujan nanti untuk menampung air yang cukup supaya bisa memenuhi kebutuhan air untuk kebutuhan pada periode musim kemarau, sebagai antisipasi kekerangan meteorologis.
Melansir dari Bobo.ID, masyarakat diharapkan melakukan persiapan terhadap bencana alam yang berpotensi terjadi pada musim hujan dengan melakukan hal berikut.
Masyarakat diharapkan mengetahui tingkat kerentanan tempat tinggal atau zona rawan banjir.
Selain itu, juga mengetahui cara melindungi rumah dari banjir dan saluran serta jalur yang sering dilalui air banjir dan dampaknya bagi rumah.
Tidak lupa untuk melakukan persiapan evakuasi, termasuk memahami rute evakuasi dan daerah yang lebih tinggi.
Serta mendiskusikan dengan anggota keluarga tentang ancaman banjir dan merencanakan tempat pertemuan ketika keluarga terpencar saat bencana datang.
Sebaiknya juga memperhatikan berbagai instrumen listrik yang bisa memicu bahaya saat bersentuhan dengan air banjir.
Nah, itulah beberapa persiapan yang bisa dilakukan dan sudah tercantum pada buku saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana yang diterbitkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Bobo.ID |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar