Menurut keterangan polisi, kondisi kantor sepi lantaran para karyawannya bekerja dari rumah. Total pekerja yang ada di kantor pinjol ilegal ini mencapai sekitar 78 orang.
"Malam ini kita mendapatkan empat orang. Ada dua, tugasnya sebagai supervisor telemarketing dan satunya ada supervisor sebagai debt collector, kemudian ada satu bagian umum dan satu bagian collecting," ucap Auliansyah di lokasi.
Mengutip hasil pantauan tim TribunJakarta.com, kantor PT AIC itu terdiri dari empat lantai yang memiliki kegunaan operasional yang berbeda.
Pada lantai 2-4 ruko ini terhampar meja kerja yang dilengkapi komputer, laptop, serta alat-alat lainnya.
Auliyansyah menjabarkan, setiap lantai selain lantai dasar memiliki fungsinya masing-masing.
"Lantai 2 itu digunakan sebagai telemarketing, kemudian lantai 3-nya telemarketing dan reminding, dan lantai 4-nya ini sebagai collector atau penagihan," ucap Auliansyah
Melihat teganya para debc collecotr yang tega melayangkan kata-kata tak sopan hingga ancaman, ternyata mereka memiliki gaji yang fantastis.
Fakta ini diungkapkan oleh Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Helmy Santika di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (15/10/2021).
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar