GridPop.ID - Setiap orang yang merantau dari tanah kelahiran, sudah pasti akan sangat merindukan sosok yang dicintainya terutama ibu.
Sebab ibu lah salah satu orang yang telah membesarkan kita sedari kecil dengan kasih sayang.
Saat lama tak bertemu, momen melepas rindu dengan orang terkasih usai pergi merantau dari rumah menjadi momen yang sangat penuh haru.
Seperti kisah yang viral di TikTok ini seorang pria melepas rindu dengan ibunda tercinta setelah sekian lama tak bertemu.
Tampak seorang pria memberikan kejutan kepada ibunya.
Namun, di momen itu, sang ibunda malah dibuat salah fokus dengan perubahan sang anak.
Sang ibunda bahkan sampai pangling melihat penampilan terbaru anaknya.
Hal ini terjadi di bandara Kuala Lumpur 2 di Sepang, Selangor, Malaysia.
Dilansir Tribun Trends dari Mstar, Selasa (19/10/2021), hal itu bermula ketika sang ibu didatangi seseorang sampai tak menyadari ternyata orang itu adalah anaknya sendiri.
Momen itu direkam wanita bernama Sufiah Nazirah Mohamad Nasir yang kemudian ia unggah ke akun TikTok-nya.
Sufiah Nazirah Mohamad Nasir mengungkapkan hal itu merupakan bagian dari rencana kakaknya.
Sang kakak yang akrab disapa Alom memang sudah lama tak pulang ke kampung halaman sejak bulan Desember 2020 lalu.
Sufiah Nazirah Mohamad Nasir membeberkan kakaknya bekerja sebagai guru.
Diketahui, ia tinggal di Kuala Terengganu.
Sudah setahun ia tak pulang kampung karena adanya larangan bepergian.
"Kami semua enam beradik, lima di antaranya termasuk saya dan ibu menetap di Sepang," kata Sufiah.
"Setiap minggu kita bertemu dengan ibu kecuali kakak," imbuhnya.
Awalnya sang ibu tak tahu menahu rencana pulang kampung Alom.
Di hari itu, Sufiah bersama ibu dan kakak-kakaknya sedang jalan-jalan di Sepang.
Hingga akhirnya Sufiah dan kakak-kakaknya mengungkapkan rencana mereka untuk singgah ke bandara dengan tujuan servis gadget.
Pada saat itu, pesawat yang dinaiki Alom akan segera mendarat.
Sang ibu sempat keberatan dengan rencana itu karena ingin menjalankan sholat Ashar di rumah.
Namun, Sufiah meminta ibunya untuk sholat di mushola bandara.
Setelah sholat, sang ibu pun dikejutkan dengan kedatangan Alom.
Mulanya Alom yang saat itu memakai masker dan kacamata bertanya perihal jam kepada sang ibu.
Namun, sang ibu tak menyadari bahwa itu anaknya sendiri.
Betapa terkejutnya sang ibu saat Alom membuka masker dan kacamatanya.
Sang ibu pangling melihat perubahan fisik Alom.
Pasalnya, dulu Alom memiliki berat badan hingga 110 kg.
Dilansir dari Kompas.com, menurut ahli diet Marcio Griebeler, penurunan berat badan ditentukan oleh berat badan awal , usia, dan tingkat aktivitas Anda.
Griebeler juga menyarankan agar kita tidak melakukan diet terlalu ekstrim.
Pasalnya, diet ketat memang menjanjikan penurunan berat badan yang cepat dan signifikan namun hasilnya tidak bisa dipertahankan untuk jangka panjang.
“Jika pola diet yang Anda jalani tidak bisa dipertahankan untuk jangka panjang, itu bukan cara yang sehat justru bisa membuat Anda jatuh sakit dan berat badan kembali naik,” ungkapnya.
Menurut Griebeler, penurunan berat badan dikatakan normal jika berhasil menurunkan 0,5 kilogram hingga satu kilogram bobot tubuh setiap minggu.
Jika berat badan turun terlalu cepat, maka bisa memicu berbagai hal berikut:
1. Metabolisme melambat
Metabolisme adalah proses pembakaran kalori tubuh.
Metabolisme yang lambat dapat merusak kemampuan tubuh Anda untuk mempertahankan berat badan.
Ketika Anda kembali makan makanan biasa, metabolisme Anda tidak terbiasa dengan banyak kalori sehingga berat badan kembali naik.
2. Massa otot menurun
Saat Anda mengurangi kalori, Anda mungkin melihat angka pada timbangan turun seperti drastis.
Namun, penurunan tersebut terjadi bukan karena massa lemak yang hilang melainkan massa otot yang mulai menurun.
3.Kehilangan nutrisi penting
Tubuh Anda membutuhkan sejumlah lemak, protein, dan karbohidrat untuk berfungsi, yang tentunya juga membutuhkan berbagai macam vitamin dan mineral.
Saat Anda memangkas kalori atau berhenti mengonsumsi makanan tertentu seperti karbohidrat atau produk susu, Anda berisiko mengalami masalah pencernaan seperti sembelit, kelelahan dan kehilangan energi, kehilangan kepadatan dan kekuatan tulang, kekebalan tubuh yang rendah terhadap penyakit, rambut rontok.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar