GridPop.ID - Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki iklim tropis sebab letaknya di garis khatulistiwa.
Disamping itu, di Indonesia hanya terjadi 2 musim, yaitu musim panas dan musim hujan.
Sebagai negara tropis, Indonesia ternyata memiliki beberapa daerah yang bersuhu dingin lho.
Kebanyakan daerah-daerah dingin tersebut berada di ketinggian dan sebagian wilayahnya masih tertutup oleh vegetasi sehingga suhu udara cenderung sejuk dan dingin.
Kota tersebut adalah Kota Mulia, ya kota ini merupakan bagian dari Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi, Papua, yang menjadi kota paling dingin di Indonesia.
Dikutip dari TribunJateng via Grid.ID, Rabu (20/10/2021), distrik Mulia atau Kota Mulia memiliki daratan seluas 883 km persegi dan berada pada ketinggian 2.448 mdpl, sehingga wilayah ini memiliki udara yang cenderung dingin.
Apalagi jika suhu udara di Distrik Mulia ini pada malam hari bisa mencapai 9 derajat celcius.
Lokasinya yang tak jauh dari Pegunungan Jaya Wijaya membuat daerah ini terkadang memiliki suhu udara mencapai titik beku.
Data dari Badan Metereologi dan Geofisika, curah hujan di kawasan Kabupaten Puncak Jaya terjadi hampir sepanjang tahun.
Untuk mencapai Distrik Mulia satu di antaranya adalah menggunakan pesawat kecil jenis Caravan yang hanya dapat memuat sembilan penumpang.
Pesawat ini mendarat di satu-satunya bandara di Mulia yang dapat ditempuh selama satu jam dari Kota Jayapura.
Karena Distrik Mulia berada di lembah gunung, maka pesawat harus melewati sela-sela gunung sesaat sebelum mendarat.
Selain menggunakan pesawat, Distrik Mulia dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi darat.
Selama 16 jam, perjalanan harus melewati jalan berupa tanah dan bebatuan.
Selain itu harus melewati punggungan bukit dengan jurang yang dalam di sisi kanan dan kiri.
Meskipun begitu, distrik ini sudah mulai terkena arus modernisasi yang ditunjukkan dengan adanya sejumlah kantor pemerintahan.
Selain itu, jalan raya di daerah inipun sudah dilapisi dengan aspal, sehingga menjadikannya jalanan yang cukup baik.
Pemukiman penduduk pun tersebar di seluruh penjuru Distrik Mulia yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas publik di antaranya rumah ibadah, rumah sakit, sekolah, dan tempat olahraga.
Sebagai sumber listrik, Distrik Mulia memiliki sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Pada siang hari, suhu di sana sekitar 15 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari, suhunya bisa mencapai sembilan derajat Celcius.
Curah hujan di sana juga terjadi hampir sepanjang tahun.Sudah terbayang betapa dinginnya kota tersebut.
Maka itu, sebagian besar warga yang tinggal di sana masih menempati Hanoi, yaitu rumah adat Papua.
Rumah Hanoi yang tanpa jendela bisa membuat udara dingin nggak mudah masuk ke rumah.
Sedangkan rumah berdinding semen biasanya hanya digunakan untuk gedung perkantoran saja.
Sayangnya, wilayah yang memiliki pemandangan indah ini termasuk salah satu daerah konflik. Di kota ini, sering terjadi bentrok antar warga dari daerah lain yang berdekatan.
Maka itu, di sana diberlakukan jam malam. Setelah pukul 6 sore, tidak boleh ada kegiatan di luar rumah.
Sebagai informasi tambahan, dilansir Kompas.com dari Indonesia.go.id, dari 10 gunung di Indonesia, lima gunung di Pulau Papua masuk gunung yang paling tertinggi secara secara berturut-turut dengan ketinggian 4000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Dengan banyaknya gunung-gunung menjulang tinggi, menjadi salah satu jawaban mengapa Papua disebut sebagai daerah terdingin di Indonesia.
Bahkan, tanpa musim hujan pun, beberapa pegunungan tersebut memiliki salju yang cukup banyak.
Gunung tertinggi pertama adalah Puncak Jaya atau sebutan lainnya Cartensz Pyramid yang berlokasi di Kabupaten Mimika.
Puncak Jaya merupakan gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.884 mdpl.
Puncak Jaya masuk sebagai kawasan Situs Warisan Dunia oleh UNESCO karena masuk dalam daftar 7 puncak gunung-gunung tertinggi dari tujuh benua di dunia.
Gunung tertinggi kedua adalah Puncak Mandala di Kabupaten Pegunungan Bintang dengan ketinggian 4.760 mdpl.
Gunung tertinggi ketiga adalah Puncak Trikora 4.750 mdpl di Tagineri Kabupaten Jaya Wijaya.
Posisi keempat adalah puncak Valentiyn di Kabupaten Yahukimo ketinggian 4.453 mdpl, serta Pegunungan Hens di daerah Beoga Kabupaten Puncak dengan ketinggian mencapai 4.061.
Sebagai warga negara, kita patut bersyukur begitu banyak kekayaan ekosistem alam yang telah mengharumkan nama Indonesia di manca negara.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar