Koordinator Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Jatiluhur Atim Prihantono mengatakan, ia pernah digigit ular tersebut saat sedang kerja bakti mengangkat eceng gondok.
"Saya pernah waktu itu kena tangan, untung saja bukan jenis yang berbisa.
Sisa gigitannya itu gatal.
Bukan hanya gatal bahkan ada juga yang membuat meriang," ujar Atim ketika diwawancara Tribun di Dermaga Serpis Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Kamis (21/10/2021).
Bukan hanya itu saja, jenis ular berspesies ular air dengan sisik warna kuning bahkan memiliki bisa.
"Kalau yang sisik kuning itu ada bisanya, mungkin lebih berbahaya," kata dia.
Atim berujar, ular yang memang habitatnya di sungai dan perairan tawar tersebut sering mengganggu warga yang sedang beraktivitas di perairan.
"Pasti ada saja gangguan, orang lagi kerja bakti angkat eceng gondok ada ular kan kaget juga," ucapnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,TribunJabar.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar