Burung ini lantas membawa kamera Robertsen dengan paruhnya dan terbang menjauh.
Pencurian kamera oleh burung ini malah menjadi berkah bagi Robertsen.
Robertsen pun syok setelah mengecek isi rekaman di dalam kamera yang sempat hilang setelah dicuri burung camar itu.
Burung camar menjadi drone alami yang menangkap gambar tak terduga dari ketinggian.
Kamera tersebut memperlihatkan video tempat-tempat yang dilalui burung.
Pantai yang indah, pemukiman, jalanan, juga jarak tempuh serta ketinggian dari burung camar terekam dalam video.
Setelah terbang kurang lebih sejauh 3 kilometer burung camar menjatuhkan kameranya.
Sayangnya Kjell Robertsen terpaksa tidak melihat kameranya lagi selama 5 bulan sebelum akhirnya ditemukan.
Namun hal tersebut terbayar setelah ia melihat apa yang ada dalam kameranya.
Source | : | Kompas.com,Intisari Online |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar