Bahkan ia juga mengalami pendarahan hebat.
Panik, suami Tieu Tieu langsung membawa istrinya ke rumah sakit terdekat.
Namun sayang semua sudah terlambat.
Dokter mengatakan istri dan bayi Tieu Tieu sudah meninggal dunia akibat kehilangan banyak darah.
Mendengar itu, suami Tieu Tieu lemas, jatuh dan menangis.
Suami Tieu Tieu sangat menyesal, hanya tinggal 10 hari saja ia akan menjadi ayah kini impian itu tak akan pernah terwujud.
Bahkan sang istri kini juga telah meninggalkannya selamanya.
Menanggapi kasus yang dialami Tieu Tieu, dokter menyarankan agar pasangan suami istri tidak berhubungan di 3 bulan pertama dan 3 bulan terakhir kehamilan.
Pasalnya di 3 bulan terakhir, kondisi janin sudah berkembang sepenuhnya.
Jika sang ibu melakukan kegiatan berat maka air ketuban bisa pecah dan membahayakan kondisi bayi dan sang ibu.
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar