Saat itu pelaku datang untuk sebatas menjenguk mertuanya di rumah.
Namun karena mertuanya sedang sendiri ia langsung menutup pintu rumah.
"Jadi saya bilang kenapa ditutup pintu nah siang-siang ini. Barupi saya bilang begitu dia (AA) langsungka napegang (peluk) dari belakang,"
"(Saya teriak), Weh lapuang, kenapako kasih begituka, sakitka kasihan, sakitka," jelasnya lagi.
Bahkan celana HH sempat dilucuti menantunya.
"Untung pakai sort ka," ucapnya.
Beruntungnya, HH masih bisa kabur dari AA.
Tak tahan, HH mengadukan perbuatan AA ke anaknya.
Sang anak yang ikut emosi, membuat laporan terkait perbuatan sang suami.
Kejadian itu dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Sulsel, Senin (18/10/2021) siang.
Ia mengaku enggan melaporkan kejadian itu ke Polres Luwu, lantaran khawatir didatangi sang menantu.
"Makanya saya ajak ke Makassar terus melapor ke Polda Sulsel, karena mamaku khawatir didatangi (AA)," ujar NA saat ditemui di RS Bhayangkara.
Kehadiran HH dan NA di RS Bhayangkara Makassar untuk menjalani visum.
Selain keduanya, juga terlihat dua personel Polda Sulsel mendampingi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar