Terungkap hal tak terduga, ternyata mereka mendapatkan bayi-bayi itu dari program surogasi.
Dilansir dari laman wikipedia.com, surogasi atau ibu pengganti merupakan suatu pengaturan atau perjanjian yang mencakup persetujuan seorang wanita untuk menjalani kehamilan bagi orang lain, yang akan menjadi orang tua sang anak setelah kelahirannya.
Mereka telah membayar £142.000 (Rp2.7 miliar) untuk ibu surogasi antara Maret tahun lalu hingga Juli tahun ini.
Kristina, yang berasal dari Rusia, menghabiskan $96.000 (Rp1.3 miliar) dalam setahun untuk membayar 16 pengasuh yang tinggal di rumah, yang bekerja sepanjang waktu merawat anak-anak mereka.
Pasangan itu juga tinggal bersama Victoria (6), putri Kristina dari hubungan sebelumnya, dan salah satu dari sembilan anak Galip yang lebih tua, yang berarti ada 23 anak di bawah satu atap.
Kristina mengaku bahwa dia adalah ibu yang aktif dengan hari-hari yang seru.
"Aku bersama anak-anak sepanjang waktu, melakukan semua hal yang biasanya dilakukan ibu," ungkap Kristina Ozturk kepada Fabulous seperti dikutip dari The Sun, Senin (25/10/2021).
“Satu-satunya perbedaan adalah jumlah anak. Setiap hari berbeda, dari jadwal staf perencanaan hingga belanja untuk keluarga saya," ujar Kristina Ozturk.
Source | : | Kompas.com,wikipedia,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar