Para pengasuh bayi bekerja dengan jadwal bergulir; empat hari kerja, dua hari libur.
Semuanya tinggal di rumah Kristina dengan kamar tidur di dekat anak-anak.
Mereka juga memiliki dapur sendiri di mana mereka dapat membuat makanan.
Di Instagram, Kristina ditanya bagaimana cara kerjanya dan apakah setiap pengasuh ditugaskan ke anak tertentu.
"Tidak, tidak ada ikatan. Siang hari - tentu saja, yang spesifik bertanggung jawab untuk anak tertentu. Tapi selama seminggu pengasuh berubah," terang Kristina Ozturk.
Seorang warganet kemudian bertanya apakah Kristina benar-benar mampu untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anaknya.
"Berkali-kali aku ditanya bagaimana aku memiliki cukup untuk setiap anak, apakah aku mencurahkan waktu sendirian untuk masing-masing anak," buka Kristina Ozturk.
"Ya. Kami memiliki ikatan khusus dengan setiap anak. Aku berharap setiap orang tua dapat menghabiskan seluruh waktu mereka bersama anak-anak mereka, karena ini adalah hal terpenting dalam hidup," jelasnya.
Bayi Kristina dan Galip adalah Mustafa, 19 bulan; Mariam, 18 bulan; Ayrin, 18 bulan; Alisa, 18 bulan; Hasan, 17 bulan; Yudi, 17 bulan; Harper, 16 bulan; Teresa, 16 bulan; Huseyin, 16 bulan; Anna, 15 bulan; Isabella, 15 bulan; Ismail, 14 bulan; Mehmet, 14 bulan; Ahmet, 14 bulan; Ali, 13 bulan; Kristina, 13 bulan; Galip, 11 bulan; Olivia, sembilan bulan; Judy, tiga bulan; Sara, satu bulan dan Lokman, satu bulan.
Sebagai tambahan, dilansir dari laman kompas.com, selain negara Georgia, surogasi di China atau seorang wanita menjalani kehamilan untuk orang lain adalah ilegal.
Praktik ini juga dilarang dan terbatas bagi banyak negara di sekitar China seperti Thailand dan India.
Laos adalah salah satu dari sedikit negara Asia Tenggara yang mengijinkan praktik tersebut.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,wikipedia,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar