GridPop.ID - Hingga hari ke-70 penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih belum juga terkuak.
Sekitar 54 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian demi mendapat petunjuk yang mengarah ke pelaku.
Dilansir Tribun Wow dari kanal Youtube milik Kepala Desa Jalancagak, Subang, Indra Zainal Alim itu, saksi dipanggil dengan sebutan Mang S.
Dia merupakan orang yang mengaku melihat mobil Alphard sedang dikemudikan seseorang pada sekitar pukul 06.30 WIB saat hari kejadian atau pada hari Rabu (18/8/2021).
"Kaya orang belajar gitu (cara mengemudinya), jadi agak lama, kalau orang bisa parkir pasti enggak akan lama," kata saksi yang enggan disebutkan namanya dalam kanal Youtube indra zainal chanel, Selasa (26/10/2021).
Itu artinya sekitar satu jam sebelum suami Tuti, Yosef mendatangi TKP dan memanggil warga serta polisi ke sana.
Mang S menyebut bahwa dia melihat pergerakan mobil milik Tuti itu ketika dia sedang berada di dalam angkot.
Mobil angkot yang ditumpangi Mang S mendadak berhenti karena jalannya terhalang oleh mobil Alphard yang sedang keluar dari TKP.
"Pas nengok ke depan ada mobil parkir, mobil Alphard," jelasnya.
Mobil itu menghalangi angkot yang dinaikinya cukup lama untuk parkir.
Bahkan kemampuan mengemudi terduga pelaku itu juga diremehkan oleh sopir angkot yang dia naiki.
"Agak lama (berhentinya), sopirnya sambil bilang (kepada pengemudi mobil Alphard), kamu bisa bawa mobil enggak?" kata dia menirukan ucapak sopir angkot tersebut.
Saat itu dia tidak merasa curiga kepada pengemudi mobil Alphard itu.
Dia juga mengaku tidak terlalu fokus dengan apa yang dilihatnya di luar angkot.
Namun dia memastikan bahwa mobil itu keluar rumah dan hanya parkir di pinggir jalan.
Hingga mobil angkot yang dia naiki pergi, dia tidak melihat mobil Alphard itu beranjak.
"Mobilnya kalau enggak salah itu lagi mundur, dari rumah mundur ke belakang (ke arah jalan)," katanya.
Ada kemungkinan bila sopir angkot yang dia naiki melihat ke dalam mobil Alphard itu.
Karena posisi kaca mobil tidak sepenuhnya tertutup, dan sopir angkot sempat menengok ke mobil untuk memaki pengemudi.
"Kalau diperkirakan itu cuma 3/4 dari atas, cuman saya enggak fokus ke depan, saya fokus ke HP," katanya.
Belum lama Danu disebut-sebut bisa menjadi saksi kunci setelah membuat pengakuan melihat dua sosok sekira pukul 03.00 WIB di sekitar TKP pembunuhan Subang Jawa Barat.
Dilansir dari Tribun Video, sosok tersebut adalah laki-laki dan juga perempuan menjelang subuh, tepat di hari Tuti Suhartini dan Amalia ditemukan pada 18 Agustus.
Bahkan Danu juga menyebut bahwa ia mengetahui siapa sosok dua orang itu.
Saat malam itu Danu ingin ke warung nasi goren, yang mana lokasinya tak jauh dari TKP tewasnya Tuti dan Amalia.
Karena nasi goreng tersebut tutup, Danu pun kemudian pulang.
Namun kala itu, ia mengaku melihat ada pria dan wanita melewati rumah korban dan 2 sosok tersebut adalah orang yang ia kenal yang mana sosok pria berusia sekira 25 tahun.
Pengakuan Danu tersebut lantas jika ditarik dengan pengakuan istri Yoris (anak tertua Tuti) bisa dibilang sesuai.
Yanti, istri Yoris mengatakan bahwa ia sempat bermimpi dan mengobrol dengan Amel.
Dalam mimpi itu, Amalia sedang menggenggam telepon, dan Amel mengaku menjelaskan bahwa orang yang menghabisi nyawanya adalah pria berusia 24-25 tahun.
Yanti lantas merasa bahwa pesan tersebut adalah isyarat baginya.
Terkait dua sosok misterius yang ditemui Danu, saat diwawancara Tribunnews.com, Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zainal juga menjelaskannnya.
Saat ditanya soal aktivitas Danu membeli nasi goreng dan melihat dua sosok, Indra Zainal mengatakan bahwa hal itu juga sudah ia ketahui.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Wow,Tribun Video |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar