GridPop.ID - Pembunuhan sadis pernah menggegerkan publik 2 tahun lalu.
Dilansir dari Sosok.id, seorang kasir Indomaret di Sumatera Selatan dibunuh kekasihnya yang merupakan oknum tentara.
Jasad korban pembunuhan ditemukan di sebuah penginapan yang berlokasi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada 10 Mei 2019.
Korban yang diketahui bernama Fera Oktoria ditemukan tanpa sehelai kain pun.
Kian mengejutkannya lagi, tubuh korban tak lagi utuh lantaran dimutilasi oleh si pelaku.
Sosok dalang di balik aksi keji itu adalah kekasih korban yang diketahui bernama Prada Deri Pramana alias Prana DP.
Hasil autopsi menunjukkan, jenazah Fera sempat mendapat penganiayaan di bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia.
Menurut polisi, sebelum melakukan aksi pembunuhan tidak terjadi hubungan badan antara keduanya.
"Dari hasil autopsi, sama sekali tidak ada berhubungan badan.
"Jadi sebelum dibunuh, korban ini terlebih dahulu dianiaya di bagian kepala,” ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Senin (13/5/2019).
Terkait motif pelaku sampai nekat melakukan aksi pembunuhan hingga mutilasi yaitu diduga karena masalah asmara.
Dikutip dari Wartakota.com, sebelum Fera ditemukan meninggal dunia, korban sempat meminta pada sang pelaku untuk mengakhiri hubungan mereka.
Akan tetapi Prada DP tak terima dan malah mengamuk Fera.
Fera kekeuh ingin putus dari Prada DP.
Namun, Prada DP menolak hingga membuatnya kesetanan dan tega membunuh Fera.
Prada DP rupanya berpikir lebih baik menghabisi nyawa sang kekasih ketimbang melihat Fera berpacaran dengan pria lain.
Korban pun melancarkan aksi pembunuhan tersebut di sebuah penginapan.
Diduga pelaku telah merencanakan pembunuhan terhadap sang kekasih.
Pasalnya, pelaku sebelumnya mengajak Fera ke Sungai Lilin untuk melancarkan aksinya.
Kisah pembunuhan juga terjadi di Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri belum lama ini.
Dilansir dari Suryamalang.com, remaja pria berinisial NAP (15) menghabisi nyawa kekasihnya, Q (14) setelah si gadis mengaku hamil.
"Ada percakapan antara korban dan pacarnya.
Korban mengaku hamil beberapa bulan, dan menuntut pelaku untuk bertanggung jawab," ujar AKBP Lukman Cahyono, Kapolres Kediri kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (24/9/2021).
Pelaku membunuh kekasihnya yang baru dipacari selama satu bulan itu dengan membeli jamu yang telah diberi racun ikan.
Setelah korban tersungkur ke tanah karena akhirnya mau minum jamu dengan paksaan, pelaku kabur dari lokasi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Sosok.id,Suryamalang.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar