GridPop.ID - Seorang mahasiwi berusia 20 tahun terluka parah usai didorong dari lantai 3 oleh sang dosen setelah gagal melakukan pemerkosaan.
Dilansir dari Eva.vn, mahasiswi dari Uzbekistan itu hampir meninggal usai didorong dari jendela lantai tiga hingga jatuh ke lantai pada, 18 Oktober 2021.
Sebelum insiden tersebut terjadi, mahasiswi itu hendak diperkosa oleh dosennya.
Korban yang berusia 20 tahun itu diketahui bernama Mushtaribonu Kamilova, sementara si pelaku adalah Bogabek Yuldashev yang merupakan dosen di sebuah universitas di Ibukota Tashkent, Uzbekistan.
Kini korban terbaring lemah di ranjang rumah sakit dengan sejumlah luka serius.
Mushtaribonu menyebut bahwa dosen yang juga menjabat sebagai wakil dekan itu melakukan pelecehan seksual padanya dan juga telah mendorongnya dari jendela lantai 3 yang tingginya sekitar 25 meter.
Menurut pengakuan korban, hari itu Bogabek memanggilnya ke kantor dan memintanya untuk dibuatkan secangkir kopi.
Saat itu, hanya Mushtaribonu dan Bogabek saja yang ada di ruangan kantor.
Kemudian Bogabek tiba-tiba mengunci pintu dan mematikan lampu di ruangan tersebut.
Mushtaribonu segera menyadari jika ada yang tak beres dan ia bergegas mengambil ponselnya untuk menelepon sang rekan pria agar menolongnya.
"Dia mencoba lari dari kantor tetapi Wakil Dekan Bogabek menariknya kembali,
memaksanya untuk bersedia berbaring di sofa," kata kelompok anti kekerasan seksual NeMolchi.uz, yang mendukung korban.
Setelah itu, Bogabek berusaha memperkosa Mushtaribonu yang langsung membuat korban berusaha keras untuk menyelamatkan diri serta berteriak meminta tolong.
Namun tenaga korban terlalu lemah dan tak mampu melawan Bogabek.
Ia kemudian mendorong Mushtaribonu dengan keras hingga menyebabkan gadis itu tak sengaja terjatuh dari jendela lantai 3 ke lantai beton di bawahnya.
Mengetahui hal itu Bogabek hanya terdiam dan perlahan menutup jendela dengan menurunkan tirai.
Sementara teman pria Mushtaribonu mengetuk pintu dari luar.
Begitu bisa masuk, pria itu langsung mencengkeram kerah pelaku dan memaksanya agar segera turun ke bawah sambil menunjuk korban yang tergeletak di lantai dengan genangan darah.
Bogabek justru memutarbalikkan fakta dan menyebut bahwa korban murni terjatuh.
Akan tetapi, Mushtaribonu yang berada di dalam mobil ambulans saat dilarikan ke rumah sakit masih bisa mengungkap fakta sebenarnya pada sang rekan meski mengalami sakit yang luar biasa.
Ia memberi tahu jika dirinya diperkosa sang dosen hingga berujung kecelakaan tersebut karena korban kekeuh berusaha menyelamatkan diri.
Korban dinyatakan mengalami patah panggul, sejumlah memar di tubuh hingga trauma psikologis parah.
Bogabek akhirnya ditangkap polisi atas tuduhan pemerkosaan dan penganiayaan yang disengaja di bawah hukum pidana Uzbekistan.
(*)
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar