GridPop.ID - Muhammad Ramdanu alias Danu kembali menjalani pemeriksaan atas kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang urung terpecahkan.
Dilansir dari TribunBali.com, Danu diperiksa pihak penyidik terkait kasus pembunuhan ibu dan anak tepatnya pada, Kamis (28/10/2021).
Bahkan penyelidikan tak rampung dalam waktu satu hari dan kembali dilanjutkan keesokan harinya pada, Jumat (29/10/2021).
Danu dicecar 17 pertanyaan di hari pertama.
Sementara hari berikutnya, fokus pemeriksaan Danu yakni terkait peristiwa masuknya keponakan mendiang Tuti Suhartini itu ke TKP pembunuhan.
Bukan tanpa alasan, jejak Danu tertinggal di TKP karena hal tersebut hingga membuatnya merasa tertuduh.
"Khususnya pada saat Danu, yang masuk ke TKP, jadi ada oknum yang katanya polisi atau banpol,
nah ini lebih menekankan di situ," kata Pengacara Danu, Achmad Taufa Soedirjo dalam kanal Youtube Heri Susanto, Jumat (29/10/2021) malam.
Achmad menuturkan bahwa sang klien memiliki bukti kuat jika ada yang memintanya untuk masuk ke TKP.
Bahkan pria berusia 21 tahun itu, kata Achmad sempat mengambil foto oknum yang dimaksud.
"Setelah ada seseorang masuk ke TKP Danu langsung menghampiri, sempat foto juga Danu, memfoto oknumnya dan menghampiri beliau,"
Kejadian itu tepatnya satu hari setelah jasad korban pembunuhan ibu dan anak ditemukan yakni pada, Rabu (19/8/2021).
Kehadiran Danu tak lain karena diminta oleh pihak keluarga agar mengawasi TKP.
Akan tetapi, Danu mengawasi kediaman korban dari sekolah yang berada di seberang TKP karena di lokasi kejadian masih terpasang garis polisi.
Saat ada orang yang datang ke TKP, Danu juga ikut menghampirinya.
"Oknum ini juga yang membuka pintu dengan kunci yang dia bawa," jelasnya.
Saat telah berada di dalam TKP, oknum tersebut meminta tolong pada Danu agar membersihkan bak kamar mandi di lokasi kejadian.
Danu pun lantas membersihkan bak kamar mandi TKP tersebut.
"Tadi pada saat pemeriksaan Danu sudah menyampaikan,
kronologisnya secara tegas tinggal nanti bagaimana penyidik dalam mengolah pemeriksaan, tunggu saja nanti dari pemeriksaan ya," katanya.
Adapun oknum serta tujuannya meminta tolong pada Danu tak dijelaskan oleh Achmad.
Ia hanya mengatakan jika kasus ini sekarang tengah diselidiki oleh pihak kepolisian dan pihaknya berharap agar peristiwa tersebut dapat diusut.
"Saya tidak bilang ada kelalaian (polisi), artinya case klien kami,
Danu masuk ke TKP dan membersihkan bak mandi ini yang perlu diusut," katanya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunwow.com,TribunBali.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar