Secara mengejutkan, saat itu petugas rumah duka tiba-iba melihat jika kantong jenazah Gladys bergerak.
Segera setelah itu mereka membuka kantong mayat dan menemukan jika Gladys masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Menurut ABC Color, pasien hidup kembali dan dibawa ke unit perawatan intensif rumah sakit.
Meskipun kondisi kesehatannya sangat lemah, namun ia bisa stabil.
Insiden tersebut membuat para anggota keluarga Gladys meradang.
Mereka menuding jika dokter salah mengartikan kondisi wanita berusia 46 tahun itu.
Maximo Duarte Ferreira, suami Gladys mengajukan keluhan terhadap sang dokter.
Ia menuduh jika ada unsur kesengajaan saat mengumumkan jika wanita itu telah meninggal karena si dokter tak mau merawatnya lagi.
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar