GridPop.ID - Betapa terkejutnya para petugas rumah duka ini saat mengetahui kantong jenazah yang telah ditutup bergerak sendiri.
Seorang wanita di Paraguay tiba-tiba bangkit lagi setelah sebelumnya dinyatakan meninggal oleh dokter.
Hal itu membuat keluarga si wanita meradang.
Berdasarkan laporan media lokal, insiden itu terjadi pada 18 April 2020.
Seorang wanita bernama Gladys Rodriguez de Duarte didiagnosis menderita kanker ovarium dan dirawat di Rumah Sakit San Fernando Clinic di Kota Coronel Oviedo, Paraguay Timur.
Dokter Gladys, Heriberto Vera mengumumkan jika pasiennya telah meninggal karena kanker serviks 2 jam kemudian.
Lalu dokter menyerahkan akta kematian pada kerabatanya.
Setelah itu, petugas memasukkan jenazah Gladys ke dalam kantong jenazah dan membawanya ke rumah duka Duarte e Hijos untuk dimakamkan.
Secara mengejutkan, saat itu petugas rumah duka tiba-iba melihat jika kantong jenazah Gladys bergerak.
Segera setelah itu mereka membuka kantong mayat dan menemukan jika Gladys masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Menurut ABC Color, pasien hidup kembali dan dibawa ke unit perawatan intensif rumah sakit.
Meskipun kondisi kesehatannya sangat lemah, namun ia bisa stabil.
Insiden tersebut membuat para anggota keluarga Gladys meradang.
Mereka menuding jika dokter salah mengartikan kondisi wanita berusia 46 tahun itu.
Maximo Duarte Ferreira, suami Gladys mengajukan keluhan terhadap sang dokter.
Ia menuduh jika ada unsur kesengajaan saat mengumumkan jika wanita itu telah meninggal karena si dokter tak mau merawatnya lagi.
"Dokter mengira istriku sudah meninggal dan mengembalikannya padaku beserta surat kematian." kata Maximo.
Maximo mengklaim jika paramedis memutuskan ventilator Gladys dan membawanya ke rumah duka bahkan tanpa mencoba menyadarkannya.
Namun, para dokter di Klinik San Fransisco membantah semua tudingan yang dialamatkan oleh pihak keluarga.
"Dia mencoba untuk berusaha menghidupkan kembali pasien tersebut, tapi gagal," kata dr Catalino Fabio, rekan dr Heriberto Vera.
Lebih lanjut, dr Catalino menduga jika pasien mungkin memiliki sindrom katalepsi.
Sindrom katalepsi yakni, dimana suatu kondisi yang ditandai dengan kekakuan otot dan tidak responsif sepenuhnya terhadap rangsangan eksternal.
GridPop.ID (*)
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar