Resiko Hamil dan Melahirkan di Bawah Usia 20 Tahun
Sudah menjadi rahasia umum bahwa hamil dan melahirkan di usia remaja di bawah usia 20 tahun memiliki resiko lebih besar.
Sebab, di usia tersebut organ-organ tubuh perempuan dinilai belum siap atau belum cukup matang untuk menghadapi kehamilan.
Ditambah lagi dengan kurangnya pengetahuan ibu usia muda terhadap berbagai persiapan dan evaluasi kehamilan hingga persalinannya.
Semua itu dipaparkan oleh dr. Manggala Pasca Wardhana, SpOG di rubrik KEHAMILAN Tabloid Nakita edisi 921 yang terbit, Rabu 23 November 2016.
Dilansir melalui Kompas.com, hamil di usia muda yakni di bawah 20 tahun memiliki banyak resiko komplikasi persalinan, antara lain:
1. Risiko abortus atau keguguran
2. Hipertensi dalam kehamilan
3. Persalinan prematur
4. Berat bayi lahir rendah (BBLR).
5. Ibu mengalami postpartum blues (baby blues).
6. Meningkatkan risiko kematian
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,The Sun,Tribun Trends |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar