GridPop.ID - ASI (Air Susu Ibu) merupakan hal yang wajib diberikan oleh seorang ibu kepada bayinya.
Dilansir dari laman kompas.com, ASI menjadi makanan terbaik baginya, sebab memiliki nutrisi yang beragam.
Mulai dari protein, karbohidrat, lemak, dan juga vitamin.
Kandungan ini tentu sangat baik untuk pertumbuhan dan kesehatan bayi.
Selain itu, ada juga beberapa manfaat yang nantinya akan dirasakan si kecil.
Melansir WebMD, air susu ibu mengandung antibodi yang bisa melawannya menghadapi virus dan bakteri.
Selain itu, ASI juga bisa menurunkan risiko bayi terkena asma dan juga alergi.
Bayi yang disusui secara eksklusif selama 6 bulan juga bisa terhindar dari infeksi telinga, penyakit pernapasan, dan serangan diare.
Dalam penelitian, menyusui juga dikaitkan dengan skor IQ lebih tinggi di masa kanak-kanak.
Kendati demikian, bagi ibu yang memberikan ASI kepada bayi nampaknya juga harus berhati-hari.
Pasalnya, beberapa waktu lalu ada kejadian mengerikan ketika seorang ibu tertidur saat memberi ASI bayinya di atas ranjang.
Dilansir oleh Grid.ID dari Daily Mirror, Selasa (11/12/2019), seorang ibu bernama Joanne Hardwood harus kehilangan sang bayi setelah menyusuinya.
Menurut keterangan, dia melakukan kesalahan dengan menyusuinya di tempat tidur.
Saat sedang menyusui di tempat tidur, secara tidak sengaja Joanne justru tertidur, tak sadar dia membuat bayinya yang sedang menyusui terlungkap.
Dia baru menyadari ketika terbangun, di atasnya ada genangan darah di rumanhnya, Kendal, Cumbria, Inggris.
Menyadari hal itu bayinya dilarikan ke rumah sakit, dan dibawa ke unit pelayananan darurat, para medis melakukan CPR.
Namun, dia meninggal tak lama setelah di bawa ke rumah sakit, hasilnya sang ibu kini ditahan di pengadilan.
Menurut keterangan ahli patologi Home Officer, Dr Alison Armon, bayi itu diyakini meninggal setelah ibunya tidak sengaja menggulingkannya ketika tidur.
Namun, dia tidak berani menyebut itu adalah penyebab murni kematian bayi yang baru lahir tersebut.
Dr Nicholas Shaw, di Chockermouth Coroner's Court mengatakan, "bayi tersebut kemungkinan berguling pada lutut, dan kemudian berada di posisi yang tidak aman."
Menurut Shaw kejadian ini membuatnya mengeluarkan peringatan untuk semua ibu-ibu yang sering menyusui bayi di ranjang.
Karena itu sangat membahayakan bayi dan jika sampai tertidur bisa saja hal fatal terjadi.
Kini Joanne ditahan dan menjalani pemeriksaan, menurut post mortem, Joanne tidak mengonsumsi alkohol maupun obat-obatan.
Juga tidak disebutkan bahwa bayi bernama Harry yang meninggal itu, tidak memiliki cedera, penyakit atau infeksi yang membuatnya meninggal.
Dr Shaw mengatakan, "Saya ingin menekankan betapa sedihnya hal ini bagi seorang bayi kecil dalam situasi ini."
"Saya tidak menyalahkan Joanne dalam kasus ini, mungkin Anda kelelahan karena memberi makan bayi, namun jangan memberinya susu di ranjang."
"Kemungkinana besar jika Anda tidak diranjang dia akan baik-baik saja," sambungnya.
"Sangat penting untuk menekankan bahwa bayi tidak boleh satu ranjang dengan orang tuanya, mereka harus berada di tempat lain, jika menyususi dianjurkan di kursi," tambahnya.
"Ini adalah pesan yang harus kita ambil dari kasus yang sangat menyedihkan ini, aku turut berduka cita atas kasus ini," tutup Shaw.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID,Daily Mirror |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar