"Aku selalu merasa tidak nyaman di tubuh perempuan. Aku selalu merasa berbeda, seperti aku terjebak dalam sesuatu yang tidak aku lihat sebagai diriku sendiri," sambung Wyley menjelaskan mengapa dirinya memilih sebagai seorang transgender.
Wyley berkata bahwa dia mulai mengenakan pakaian pria dan terlihat lebih maskulin, tetapi dia masih tidak senang dengan penampilan fisiknya.
Kemudian dia mulai suntik hormon testosteron pada 2012 dan menjalani operasi tubuh 'bagian atas'-nya pada 2013.
Namun, dia belum melakukan operasi pada tubuh 'bagian bawah', operasi untuk mengganti alat kelaminnya.
Awalnya Wyley mengira dirinya tidak bisa hamil karena ia suntik hormon testosteron dan fakta bahwa Wyley tidak menstruasi selama beberapa tahun ketika ia bertemu dengan Stephan.
Lalu, bagaimana pandangan medis tentang hal ini?
Ya, sangat mungkin bagi pria untuk hamil dan melahirkan anak mereka sendiri.
Bahkan, itu mungkin jauh lebih umum daripada yang kita kira.
Melansir Healthline, sebenarnya tidak semua orang yang dilahirkan sebagai seorang perempuan (Assigned Female At Brith) nantinya akan mengidentifikasi diri mereka sebagai seorang perempuan. Begitupun sebaliknya.
Source | : | Kompas.com,daily mail,GridPop.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar