GridPop.ID - Kisah seorang mahasiswi Universitas Riau (UNRI) yang mengaku mendapat tindakan pelecehan seksual menggemparkan dunia maya.
Pasalnya, beredar sebuah video pengakuan seorang wanita yang menceritakan kronologi pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang oknum dekan FISIP UNRI.
Dilansir dari Tribunwow.com, pengakuan mahasiswi dalam video yang berdurasi 13 menit itu diunggah melalui akun Instagram @komahi_ur pada, Kamis (4/11/2021).
Diceritakan pula sikap pihak kampus UNRI atas perlakukan dekan bernama Syafriharto yang dinilai telah melecehkan mahasiswi jurusan HI itu.
Mahasiswi itu mengaku mendapat pelecehan seksual pada 27 Oktober 2021 saat dirinya sedang melakukan bimbingan proposal skripsi di ruang Dekan FISIP UNRI.
Korban menuturkan jika insiden tersebut terjadi saat suasana ruangan sepi dan hanya ada dirinya serta dekan tersebut di dalamnya.
"Bapak Syafriharto mengawali bimbingan proposal skripsi dengan menanyakan beberapa pertanyaan yang menuju kepada personal saya," kata korban.
"Tentang pekerjaan, tentang kehidupan. Namun, dalam percakapan tersebut, beberapa kali Pak Syafriharto mengatakan beberapa perkataan yang membuat saya tidak nyaman."
Oknum dekan itu bahkan menggodanya dengan kata-kata seperti I Love You hingga puncaknya ketika ia hendak berpamitan usai melakukan bimbingan proposal skripsi.
"Ketika, saya ingin menyalim bapak itu untuk berpamitan, namun beliau langsung mengenggam kedua bahu saya. Mendekatkan badannya kepada diri saya, lalu beliau menggengam kepala saya dengan kedua tangannya," tutur korban.
"Setelah itu, ia mencium pipi sebelah kiri saya, dan mencium kening saya.
Saya sangat merasa ketakutan dan saya langsung menundukkan kepala saya."
"Namun Bapak Syafriharto segera mendongakan kepala saya, dan ia berkata, mana bibir - mana bibir."
"Yang membuat saya sangat terasa terhina, membuat saya terasa terkejut, badan saya terasa lemas, saya ketakutan."
"Namun setelah saya mendorong Bapak Syafriharto, ia mengatakan, ya udah kalau gak mau."
"Saya langsung buru-buru meninggalkan ruangan dekan.
Saya langsung meninggalkan kampus dalam keadaan yang sangat gemetar."
"Saya merasa sangat ketakutan, dan merasa sangat dilecehkan oleh Bapak Syafriharto, saya mengalami trauma yang sangat berat," papar korban.
Merasa tak terima dengan perlakuan yang diterimanya, mahasiswi itu lantas melaporkannya pada dosen lain dengan harapan agar kasusnya dapat diusut.
Sayangnya, harapan tak sesuai kenyataan lantaran dirinya justru mendapat tekanan dari dosen agar tidak membesar-besarkan kasus ini atau sampai mempublikasikannya.
Sementara dilansir dari TribunPakanbaru.com, oknum dosen yang bernama Syafriharto mengaku terkejut dengan mencuatnya video tersebut.
Ia mengaku tak tahu-menahu dan justru meminta untuk dikirimi video pengakuan mahasiswi yang kini tengah viral.
"Saya belum tau ni... terkejut saya ni," sebut Syafriharto membalas pesan.
Terkait langkah selanjutnya yang bakal dilakukan Syafriharto belum diketahui hingga saat ini.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunwow.com,TribunPekanbaru.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar