GridPop.ID - Fase pubertas anak perempuan ditandai dengan haid atau menstruasi pertama.
Tanda-tanda menstruasi pertama (menarche) ditandai dengan keluarnya darah dari vagina.
Bagi yang baru pertama kali merasakan menstruasi, keluarnya darah bisa membuat seseorang panik dan ketakutan.
Seperti yang telah diceritakan oleh seorang pria saat teman adiknya mengalami menstruasi pertama kalinya.
Dikutip Tribunnewsmaker.com dari Newsweek pada 6 November 2021, pria tersebut curhat melalui situs Reddit.
Dirinya menceritakan, dirinya menjemput sang adik dan seorang temannya di sekolah dasar.
Adiknya duduk di kelas 6 SD dan berusia 12 tahun yang mana saat itu dirinya harus menjemput dan membawa mereka ke tempat kursus balet.
Saat pria itu datang, ternyata teman adiknya mengalami menstruasi yang pertama kali.
Menstruasi pada wanita dapat terjadi di usia 10 hingga 15 tahun, teman adiknya itu kebingungan hingga panik karena tak tahu harus berbuat apa.
Adiknya meminta sang kakak untuk membelikan pembalut, namun sang kakak menolak karena merasa ini adalah masalah wanita.
"Aku tidak ingin melakukan itu, sebagai seorang pria dewasa, aku pikir itu tidak pantas bagiku (membeli pembalut), apalagi terlibat dalam hal intim seperti itu, untuk masalah wanita yang saya tidak familiar sama sekali", ucapnya.
Teman adiknya tersebut sampai menangis karena takut.
Pria itu menyarankan untuk menelepon Ibunya saja, namun anak itu mengatakan Ibunya sedang bekerja dan tidak bisa dihubungi.
Akhirnya sang pria memutuskan untuk langsung saja membawa mereka ke tempat kursus balet.
Dirinya berpikir, di tempat les akan ada banyak wanita, sehingga mereka akan lebih mengerti harus melakukan apa.
Saat duduk di mobil, pria itu merasa takut darah menstruasi akan mengotori kursi mobil.
Lalu, pria itu menyuruh teman adiknya untuk menduduki tasnya sebelum duduk di kursi.
Dirinya mengantar mereka ke tempat les dan kemudian pulang.
Saat dirinya menceritakan ke pacarnya, pacarnya langsung marah padanya.
Namun, menurutnya, apa yang dilakukannya masih sangat logis.
Postingan ini mendapat sekitar 14.000 upvotes dan juga sekitar 5000 komentar di Reddit dan banyak yang menulis dan berpendapat jika pria ini tak bertanggung-jawab.
Apalagi, anak berusia 12 tahun kemungkinan merasa takut.
Sebagai informasi tambahan, dilansir Kompas.com dari WebMD, berikut penjelasan lebih lanjut apa saja yang harus dilakukan saat haid pertama.
1. Jangan sungkan untuk bicara dengan orang terdekat
Ketika baru mendapati haid pertama, banyak remaja putri khawatir, bingung, atau merasa tidak nyaman.
Hal itu wajar. Untuk menghadapi kekhawatiran ini, jangan sungkan untuk bertama dengan ibu, saudara perempuan, atau teman terdekat yang terpercaya.
Perlu diketahui, haid pertama pada remaja putri biasanya hanya berlangsung selama beberapa hari.
2. Siapkan perbekalan untuk haid
Di benak sejumlah remaja putri barangkali ada kekhawatiran jika haid pertama tidak terjadi di rumah, misalkan sedang di sekolah atau jauh dari rumah.
Agar setiap saat siap dengan haid pertama, pastikan remaja putri yang sudah memasuki masa pubertas menyiapkan perbekalan berupa pembalut dengan ukuran yang pas dan pakaian dalam bersih.
Simpan perbekalan untuk haid ini di tas yang biasanya digunakan untuk beraktivitas di luar rumah.
3. Antisipasi nyeri haid
Haid hari pertama biasanya diikuti nyeri haid dan beragam rasa tidak enak badan seperti sakit kepala, mual, atau diare.
Untuk mengatasi nyeri haid dan beragam rasa tidak nyaman ini, coba gunakan bantal pemanas atau koyo hangat ke bagian perut atau punggung bawah.
Untuk sakit kepala atau migrain, coba kompres bagian yang tidak nyaman dengan es batu yang dibungkus handuk kecil.
Apabila beberapa cara alami untuk meredakan nyeri haid di atas tidak mempan sampai mengganggu aktivitas, coba bilang kepada orangtua untuk berkonsultasi ke dokter.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar