Mereka mungkin bertunas lagi, tetapi kualitasnya menurun setiap kali. Jangan berharap menghasilkan umbi bawang putih.
Anda memerlukan suhu tertentu untuk mulai membentuk umbi, dan itu tidak akan terjadi di dalam ruangan.
3. Cabai (Capsicum annuum)
Anda bisa menanam cabai dari biji, atau memasukkan tanaman canai di pot dari kebun. Anda mungkin tidak mendapatkan panen besar, tetapi akan berbuah.
Gunakan pot yang tingginya minimal 8 inci, dan pastikan tanaman cabai Anda mendapatkan setidaknya 10 jam cahaya setiap hari.
Selain itu, biarkan tanah mengering di antara penyiraman, sehingga Anda tidak berisiko menenggelamkan tanaman.
Cabai melakukan penyerbukan sendiri, tetapi Anda mungkin perlu membantu mereka.
Anda dapat melakukannya dengan mendorong tanaman untuk mengocok serbuk sari dari satu bunga ke bunga lainnya atau menggunakan kapas untuk membersihkan setiap bunga dengan serbuk sari.
4. Selada (Lactuca sativa)
Selada tumbuh cepat dan berakar dangkal, sehingga tidak membutuhkan pot yang dalam.
Pilih penanam dengan kedalaman 2 hingga 4 inci, dan isi dengan tanah yang lembap dan berdrainase baik.
Taburkan benih dengan menekannya dengan lembut ke permukaan tanah, lalu semprot dengan air agar tetap lembap.
Anda akan melihat perkecambahan dalam waktu sekitar satu minggu.
Biarkan tanaman tumbuh setidaknya 4 hingga 6 inci sebelum mulai memanen.
Potong atau tarik daun luar, dan biarkan bagian tengah tanaman terus tumbuh.
5. Microgreens
Microgreens adalah kecambah segar kecil yang merupakan salah satu sayuran yang paling mudah ditanam di dalam ruangan, terutama mengingat mereka tidak memakan banyak ruang atau waktu.
Biasanya, microgreen adalah campuran biji dari berbagai sayuran dan rempah-rempah, seperti bit, lobak, kale, lobak Swiss, dan kemangi.
Karena sayuran ini akan dipanen sebagai bibit, Anda tidak membutuhkan banyak tanah.
Pot dangkal sekitar 2 inci dapat digunakan. Isi pot dengan tanah lembap dan sebarkan benih Anda, hampir tidak menutupinya dengan lapisan tanah atas.
Cukup tekan dengan lembut sehingga benih melakukan kontak yang baik dengan tanah lembap dan tidak mengering.
Semprotkan air untuk menjaga tanah tetap lembap dan Anda akan melihat perkecambahan dalam beberapa hari.
Mulai panen saat bibit telah mengembangkan dua set daun sejati. Gunakan gunting untuk memotongnya di permukaan tanah, dan Anda mungkin melihat lonjakan pertumbuhan lagi.
Source | : | Kompas.com,Kompas Tren |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar