GridPop.ID - Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan maut yang merenggut nyawa Vanessa Angel dan sang suami, Febri Andriansyah alias Bibi.
Mobil yang ditumpangi Vanessa Angel dan Bibi mengalami kecelakaan di Tol Nganjuk arah Surabaya pada Kamis (4/11/2021).
Vanessa Angel dan Bibi meninggal dunia di tempat, sedangkan ketiga penumpang lainnya yakni Gala Sky Andriansyah, pengasuh, Siska, dan sopir, Tubagus Joddy, selamat.
Dilansir dari Kompas.com, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman membeberkan kronologis kecelakaan maut tersebut.
Kepada Deddy Corbuzier, Latif menjelaskan beberapa hal fatal dalam kecelakaan tersebut yang menyebabkan adanya korban jiwa.
Latif mengatakan, kecepatan mobil yang dikendarai Tubagus Joddy terekam di beberapa area Tol Nganjuk arah Surabaya mencapai 130 kilometer per jam.
Kemudian, mobil tersebut mengalami oleng ke kiri di kilometer 672+300.
"Saat di kilometer 672+300, oleng ke kiri, sempat menyentuh pembatas yang menggunakan besi," kata Kombes Pol Latif Usman dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Senin (8/11/2021).
Paling fatalnya, kata Latif Usman, mobil yang dikendarai Tubagus Joddy menabrak ujung beton pembatas jalan tol.
"Yang fatal memang dia menghantam ujung batas beton. Beton pembatas tol. Benturan kerasnya terjadi di situ," kata Latif.
Setelah menghantam ujung batas beton, mobil yang ditumpangi Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah terpelanting ke arah kanan hingga mental sejauh 30 meter.
Mobil tersebut kata Latif tidak terguling, hanya berputar.
Sementara, bagian atas mobil Vanessa Angel remuk karena adanya tekanan dari samping kiri yang menghantam ujung beton, sehingga sampai tertarik ke bawah.
Latif juga mengungkap beberapa fungsi mobil Vanessa yang dikendarai Joddy. Salah satunya, airbag.
Latif memastikan air bag di mobil Vanessa mengembang.
Dengan begitu, air bag mampu meminimalisir luka hingga menyelamatkan nyawa tiga orang yang selamat dalam kecelakaan itu, yakni anak dari Vanessa, Gala Sky, sopir Tubagus Joddy, baby sitter (pengasuh) Siska.
"Membantu. Mungkin kalau air bag tidak mengembang, si Joddy tuh bisa luka parah,” ujar Latif.
"Mungkin air bag kalau tidak mengembang, babysitter-nya pun bisa parah. Tapi alhamdulillah, semuanya itu kami lihat dari TKP semuanya (air bag) mengembang," tambahnya.
Namun, beda halnya dengan airbag Bibi Andriansyah yang duduk di bagian depan kiri.
Latif mengatakan, airbag tersebut mengembang tetapi pecah karena adanya hantaman keras ketika kecelakaan itu terjadi.
Pasalnya, sisi mobil sebelah kiri yang dikendarai Joddy itu menghantam ujung beton.
"Iya (karena hantaman keras), khususnya yang di Bibi pun mengembang, tapi sampai pecah (air bag),” kata Latif.
Bahkan, Latif mengatakan tak ada bekas pengereman dari mobil yang diperkirakan melaju dengan kecepatan di atas 100 kilometer per jam.
Di sisi lain, kondisi terkini anak semata wayang Vanessa dan Bibi terus diupdate pihak keluarga.
Fadly, adik Bibi Ardiansyah menyebut keponakannya itu mulai mencari sosok mama dan papa.
Putra Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Gala Sky akhirnya tiba di Jakarta pada Senin, 8 November 2021.
Bocah berusia 1 tahun 4 bulan itu diantar oleh Crazy Rich Surabaya, Tom Liwafa kepada keluarga Bibi Ardiansyah.
Tom Liwafa merupakan sahabat Bibi sekaligus pihak yang mengurus Gala pascakecelakaan.
Gala diketahui mengalami memar di bagian mata buntut kecelakaan yang menewaskan kedua orangtuanya.
Ia pun sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.
Tom pun bersyukur Gala kini mulai bisa membuka kedua matanya dengan lebih baik.
"Gala keadaannya cukup baik dan perkembangannya pun sangat cepat. Hari ini mata Gala sudah bisa terbuka keduanya dengan sempurna," papar Tom seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube Intens Investigasi, Selasa 9 November 2021.
"Namun bekas daripada lebam ini kan biasanya time releasing ya, jadi nanti setelah merah, kehitaman, habis itu sekarang agak gelap, nantinya akan pudar," tambahnya.
Faisal, ayah Bibi juga menceritakan momen pertama bertemu Gala setelah insiden kecelakaan hingga menyebut Gala masih trauma.
"Ini sekarang aja si Gala masih trauma, trauma lihat orang. Entah takut apa gimana. Sama saya yang biasa peluk-pelukkan, sekarang dia agak ngeri-ngeri sedap istilah orang, agak takut dia," kata Faisal.
Gala kini disebut tengah rewel. Faisal pun menilai hal itu wajar mengingat kejadian yang baru saja dialami sang cucu.
"Dia rewel sekarang, mungkin badannya itu semuanya sakit ya. Bayangin aja gini-gini (terguncang) di dalam mobil," tambahnya.
Fadly, adik Bibi tak memungkiri kerinduan Gala terhadap orang tua hingga menyebut keponakannya itu sempat beberapa kali mengucap kata mama dan papa.
"Dia sering banget kadang-kadang ngucap 'Mama papa' gitu, sering ngucap," beber Fadly.
Fadly pun memastikan bahwa Gala mulai berangsur ceria lagi. Kendati demikian, Gala masih butuh waktu untuk adaptasi dengan keramaian.
"Lebih ceria, cuma mungkin belum bisa ramai aja," tandasnya.
Saat ini, polisi tengah mengumpulkan sejumlah bukti, seperti keterangan para saksi, CCTV dan video Instagram story Tubagus Joddy yang memperlihatkan angka kilometer di jalan tol.
Sementara sopir yang mengendarai mobil tersebut, Tubagus Joddy, masih berstatus sebagai saksi. Joddy kini juga sedang dalam asesmen pasca trauma.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar