Media lokal menyebut, Neysi mungkin menderita serangan katapleks, suatu bentuk serangan panik parah yang disebabkan oleh tekanan ekstrem.
Hal ini dapat menyebabkan kelumpuhan otot dan kehilangan sementara detak jantung.
Setelah para dokter menyatakan Neysi benar-benar sudah meninggal, akhirnya jenazahnya dimakamkan kembali.
Sementara itu, seorang wanita di India membuat gempar keluarganya lantaran tiba-tiba pulang ke rumah setelah dikuburkan selama 2 minggu.
Melansir Kompas.com, peristiwa ini terjadi di distrik Krishna, negara bagian Andhra Pradesh, India pada Rabu (2/6/2021).
Ia adalah Muthyala Girijamma, wanita tua berusia 75 tahun yang sempat dinyatakan positif covid-19.
Dilaporkan India Today pada Kamis (3/6/2021), diduga kejadian tak masuk akal ini terjadi akibat identitas yang tertukar dan kesalahan rumah sakit.
Menurut keterangan keluarga, mereka diminta dokter untuk mengambil langsung jenazah Girijamma dari kamar mayat.
Akan tetapi karena takut tertular Covid-19, tak ada anggota keluarga yang membuka kantong jenazah untuk mengidentifikasinya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid Pop |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar