"Saya mendengar teriakan. Tetapi saya tidak yakin apakah itu berasal dari makam atau di tempat lain,” ujar Rudy.
Walau masih berduka, dia berusaha menghancurkan makam beton Neysi dengan palu godam.
Kerabat gadis itu bergegas untuk menarik peti mati keluar dari kubur dan membuka tutupnya.
Ia lantas mengipasi dan memijat tubuh gadis itu dalam upaya untuk membangkitkannya kembali.
Saudara perempuan Neysi, Gladys Gutierrez berkata, "saya memindahkannya. Dia tidak berbau, suhu tubuhnya normal."
Tubuh gadis itu sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi dokter memastikan bahwa gadis tersebut sudah mati.
Para dokter juga mengatakan bahwa suara-suara itu mungkin hanya isapan jempol dan imajinasi pacarnya yang sedang berduka.
Tetapi mereka tidak dapat menjelaskan mengapa jari gadis itu tergores dan banyak goresan tangan pada peti mati.
Namun para pelayat percaya bahwa Neysi sempat berusaha menerobos keluar dari peti mati.
Source | : | Kompas.com,Grid Pop |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar