GridPop.ID - Bagi ibu yang harus bekerja kantoran tentu mau tak mau harus menyewa babysitter untuk mengurus anaknya di rumah.
Hal ini dilakukan agar bayi yang ditinggalkan tetap dalam penjagaan dan pengawasan orang dewasa.
Namun sayang, masih banyak majikan yang justru dikhianati oleh babysitter yang mengasuh anaknya meski sudah diberikan kepercayaan.
Seperti yang dialami wanita ini.
Hal ini bermula ketika dirinya mencium kejanggalan soal jumlah susu yang dihabiskan oleh bayinya.
Saat lihat tayangan ulang di kamera CCTV, ibu bayi pun langsung naik pitam dan mengamuk.
Dilansir dari pemberitaan intisari online beberapa waktu lalu, sang pengasuh tak hanya membuat bayi tersebut kekurangan asupan susu, tapi juga membuat hal menjijikan terhadap susu untuk si bayi tersebut.
Secara tak terduga, pengasuh bayi yang berusia 58 tahun tersebut diam-diam menyesap susu yang seharusnya diperuntukkan bagi 2 anak yang masih bayi.
Kejadian awalnya kurang lebih seperti ini.
Dia melihat pengasuh bayi itu sedang membawa botol susu kosong ke dapur. Karena penasaran, sang ibu bertanya, "Di mana susunya?"
Awalnya si ibu tak sadar bahwa pengasuh bayi lakukan tindakan keji. Sang ibu juga sempat memberi nasihat pada pengasuh bayi.
Bila memang anak perempuannya telah kenyang meminum bayi, si pengasuh bisa memberikan ke anak yang lain.
Di momen yang lain, si ibu kemudian melihat si pengasuh memberi makan putrinya selama sekitar 40 menit.
Dia memperkirakan ada sekitar 40 sampai 50 cc susu yang tertinggal di botol.
Sang ibu kemudian pergi ke ruangan lain untuk merapikan tempat tidur. Saat dia keluar, dirinya begitu kaget.
Si pengasuh ditanyai apakah anaknya telah menghabiskan susu di botol? Lalu pengasuh menjawab, "Iya!"
Sang ibu kemudian menulis dalam buku hariannya bahwa putrinya telah meminum 130 cc susu. Tapi dirinya merasa ada yang tak beres.
Kegelisahannya ternyata berbuah petunjuk. Dia mencoba melihat rekaman CCTV ruang tamu.
Dia kaget luar biasa saat menemukan si pengasuh memberi makan putrinya.
Waktu itu dia melotot ke lensa kamera. Kemudian dia bangkit dan pergi ke dapur. Dikira bahwa kamera tersebut telah tak menjangkaunya.
Rekaman tersebut dengan mengejutkan tunjukkan botol berisi susu ditenggak oleh si pengasuh.
Setelah menonton rekaman tersebut, sang ibu penuh dengan kejijikan.
Tak hanya berbohong dan gagal mengurus putrinya, dia bahkan telah melakukan hal ngawur.
Pada awalnya si pengasuh menolak untuk mengakui perbuatannya.
Dia bersikeras bahwa si anak telah menghabiskan seluruh susu di botol. Namun akhirnya dia mengaku juga.
Dengan terpaksa, dia mengatakan, "Hanya minum sedikit." Pengasuh beralasan meminum susu tersebut karena dia mengidap anemia.
Dia mengklaim bahwa majikan sebelumnya memberi susu untuknya.
Saat ini, sang ibu mengatakan bahwa si pengasuh telah menemukan pekerjaan baru di sebuh TK.
Dikutip wartawan Grid.ID dari laporan Pear Video, pengasuh tersebut tak dipecat dari agen pengasuh bayi yang menaunginya.
Meminum susu tak dianggap sebagai pelanggaran serius.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Shanghaiist, si ibu bayi tersebut bermarga Lin, tinggal di kota Kaohsiung, Taiwan.
Mengecek Kualitas Babysitter
Dilansir dari laman kompas.com, Mungkin Anda tidak akan menemukan babysitter ideal dari yayasan penyalur.
Tapi, supaya lebih mudah saat menyeleksi, kita bisa menggunakan daftar cek kualifikasi yang dimiliki babysitter seperti berikut ini.
1. Memiliki asal-usul yang baik dan rekam jejak yang baik. Tidak pernah membuat masalah (ditandai dengan lamanya ia bekerja di satu tempat).
2. Ada pemberi referensi (bekas majikan terdahulu).
3. Memiliki pengalaman bekerja dan sudah mengikuti pelatihan ketrampilan babysitter.
4. Pernah merawat bayi baru lahir (atau khusus bayi besar).
5. Berpenampilan bersih.
6. Fisik bagus, tubuh bugar, tidak loyo, aktif.
7. Psikis baik, emosi stabil dan terjaga, murah senyum.
8. Memiliki kepribadian baik, santun, dan tata cara berkomunikasi bagus.
9. Jujur
10. Tidak malas dan banyak inisiatif.
11. Kooperatif, bisa diandalkan untuk melaksanakan tugas yang diberikan.
12. Memahami tugas yang menjadi tanggung jawabnya, seperti memandikan bayi, memakaikan baju, menggendong, menidurkan, memberi makan, dan lainnya.
13. Pengetahuan tentang ASI (cara menyimpan dan memberikan di saat ibu tidak ada di rumah).
14. Cara menyiapkan/mengolah dan menyajikan MPASI/makanan bayi.
15. Memiliki pengetahuan gizi standar (memilih bahan dan cara membersihkan).
16. Mampu mengatasi jika ada masalah pada bayi, semisal bayi sulit makan.
17. Memahami P3K terhadap bayi.
18. Mampu mengajak anak bermain dan memberikan stimulasi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID,Intisari Online |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar