GridPop.ID - Baru-baru ini artis Nirina Zubir sedang jadi sorotan publik.
Pasalnya dalam jumpa pers, ia baru saja mengatakan sertifikat tanah dan rumah milik mendiang ibunya diduga telah digelapkan oleh ART.
Nirina lantas membeberkan kronologi surat-surat tanah dan rumah milik ibundanya diganti dengan nama ART-nya.
Dilansir dari Tribun Solo, Nirina mulai mengetahui adanya kasus penggelapan aset tanah milik keluarganya dari catatan sang bunda.
Diketahui catatan itu ditulis karena saat itu sang bunda sudah sering lupa.
Sebelum meninggal, ibunda Nirina sempat menulis curhatan aset hilang di buku harian yang akhirnya diketahui Nirina Zubir hingga menagis pilu.
Nirina Zubir tak bisa lagi menahan rasa sedihnya.
Pasalnya, sertifikat tanah dan rumah milik mendiang ibunya diketahui telah digelapkan oleh ART.
Pilunya Nirina Zubir begitu dalam meningat dalang dari penggelapan aset ibundanya adalah orang terdekat almarhum.
Selain itu, Nirina juga mencurahkan kesedihannya lantaran sang ibunda sempat menulis catatan sebelum meninggal dunia.
Disebutkan Nirina, catatan itu berisi curhatan sang ibu yang berpikir hartanya hilang entah kemana.
"Ibu saya sudah meninggal 2 tahun lalu. Dan berat buat saya karena saya tahu ibu saya itu meninggal tidak tenang.
Karena saya punya catatan yang ditulis ibu saya 'uang aku ada tapi pada kemana ya' gitu.
Disebutkan Nirina, catatan itu berisi curhatan sang ibu yang berpikir hartanya hilang entah kemana.
Trus surat-surat belum kelar-kelar," kata Nirina Zubir, yang tak kuasa menahan tangisnya.
Sebab itulah, Nirina kini berjuang untuk menghukum orang-orang yang bertanggungjawab atas kasus ini.
Ia berharap para tersangka mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan mereka.
"Saya masih ada sakit dihati saya karena disini urusannya adalah orang terdekat dari ibu saya yang melakukan ini.
Saya pengen kasus ini dikawal, dikarenakan ada sangkut pautnya dengan orang-orang yang mengerti hukum tapi menyalahgunakan wewenang mereka," pungkas Nirina Zubir.
Nirina pun kini menyerahkan kasus itu kepada pihak berwajib.
Dikabarkan, tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka atas penggelapan aset berharga milik ibunda Nirina tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, salah satunya dialah Riri Kasmita, orang yang bertahun-tahun dipercaya keluarga Nirina untuk merawat sang ibunda, Cut Indria Marzuki, yang sudah berpulang dua tahun lalu.
Riri bukanlah orang asing, dia adalah orang dekat keluarga Nirina.
Namun, bertahun-tahun bekerja sebagai asisten rumah tangga, keluarga besar mantan VJ MTV itu dikagetkan dengan ulah Riri.
Riri diketahui telah merampas enam aset tanah dan bangunan milik Cut Indria dengan mengelabui ibunda Nirina, memalsukan tanda tangan, hingga memperjualbelikan aset-aset itu ke pihak lain.
Diduga, dari aksinya itu, Riri beserta suami telah meraup keuntungan sampai Rp 17 miliar.
Riri bahkan disebut mendadak hidup mewah, membuka bisnis, hingga membeli mobil.
Nirina semakin sesak mengingatnya, apalagi sang ibu disebutnya tak pernah merasakan hasil jerih payahnya itu.
"Saya sakit hati dan marah karena saya tahu ibu saya sederhana sekali karena ibu saya enggak pernah menikmati uangnya sendiri," kata Nirina.
"Tapi dia (Riri) beli mobil baru, dia jalan-jalan ke luar negeri, dia modalin adiknya sekolah di Malaysia dari hasil ibu saya," pungkasnya.
"Ibu saya ke mana-mana masih naik kereta, tapi beliau (Riri) ini punya mobil baru, bisnis baru," beber Nirina.
Air matanya terus mengalir menatap lekat mantan orang kepercayaannya itu. Nirina merasa sakit hati karena perlakuan Riri terhadap sang ibu yang justru telah menyelamatkan hidup Riri.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Solo |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar