GridPop.ID - Kasus penggelapan sertifikat tanah yang menyeret nama mendiang ibu Nirina Zubir masih terus bergulir hingga saat ini.
Untuk pertama kalinya, Nirina Zubir bertemu dengan pelaku penggelapan sertifikat tanah milik mendiang ibunya.
Nirina Zubir pun tak kuasa menutupi emosinya tatkala bertemu dengan mantan asisten rumah tangga (ART), Riri Khasmita.
Melansir TribunnewsBogor.com, pertemuan Nirina dan Riri terjadi pada Kamis (18/11/2021) di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan itu, Riri dan dua orang lainnya yakni Endrianto suami Riri dan Faidah sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Selama konfrensi pers berlangsung, Nirina Zubir berulang kali menatap Riri Khasmita yang berdiri di belakangnya sambli memakai baju tahanan.
Ia lalu mengutarakan perasaan emosinya yang sedang ia tahan.
"Saya harus menata emosi saya, ini pertemuan pertama saya setelah orang-orang di belakang menjadi tersangka dan akhirnya ditahan, khususnya kepada ya, saudara Riri," kata Nirina Zubir dikutip Youtube KH Infotainment.
Nirina pun menuturkan hingga saat ini tak ada permintaan maaf dari tersangka. Bahkan diakuinya Riri masih saja melempar tatapan sinis padanya.
"Berat sekali hati saya hari ini ketemu sama dia, tidak ada sedikit pun dia sampai detik ini untuk memohon maaf. Jalan saja, menatap mata saya dengan sebegitunya.
Sudah di saat seperti ini kamu masih berani menatap mata saya seperti itu," kata Nirina Zubir dengan suara bergetar.
Tak hanya memberikan tatapan sinis, sempat beredar informasi jika Riri Khasmita berencana menyerang balik pihak Nirina Zubur.
Melansir TribunBanten.com via GridPop.ID, diungkapkan Riri Khasmita melaporkan Nirina Zubir atas dugaan penyekapan.
"Kami dituduh melakukan penyekapan terhadap Riri dan suaminya, padahal kami punya bukti foto dan video bahwa gak ada penyekapan," kata Nirina Zubir di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).
"Namanya orang berusaha mungkin itu usaha untuk menyerang balik ya, kalau sekarang kita berusaha sesuai prosedurnya," ucap Nirina.
Ruben selaku kuasa hukum Nirina Zubir menjelaskan alasan dari mantan ART Nirina itu merasa disekap karena hadirnya satpam di rumah kos-kosannya waktu itu.
"Jadi dia kayaknya geer, kami taruh satpam di rumah kos-kosan untuk jaga aset kami tapi dia mikirnya dijagain supaya gak kabur," ujar Ruben.
"Kalau sekarang kita diserang balik kita hadapi, kita buktikan nggak ada yang kita lakukan seperti itu kepada dia," ucapnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | TribunnewsBogor.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar