Saat membuka mata, Emily mengaku sudah berada di rumah sakit dimana dokter memvonis dirinya tak akan bisa berjalan lagi.
Emily pun syok saat mendengar vonis tersebut. Namun, kini dirinya bersyukur masih dapat hidup.
Pria yang menjatuhkannya itu diadili pada tahun 2019 namun tidak dipenjara.
Karena masih berusia 17 tahun, pria tersebut menjalani program hukuman rehabilitasi selama dua tahun.
Namun yang menyakitkan, pria tersebut tidak terlihat menunjukkan rasa menyesal sama sekali.
Ia malah mengatakan jika kejadian itu dapat membuat Emily menjadi orang yang lebih baik.
Padahal seperti diketahui, Emily menghabiskan 8 minggu di tempat tidur serta 5 setengah bulan di rumah sakit.
Meski begitu, Emily mengatakan dirinya akan tetap kuat dan berusaha menjadi lebih baik.
Sementara itu, aksi nekat akibat cemburu buta juga terjadi di San Diego, Amerika Serikat (AS) baru-baru ini.
Komentar