GridPop.ID - Sifat cemburu dalam percintaan memang bak pisau bermata dua.
Tak cuma bagi si empunya yang cemburu, tapi juga bagi pasangan yang dicemburuinya.
Sebab, seseorang yang terbakar api cemburu buta terkadang bisa melakukan tindakan nekat yang membahayakan nyawa.
Namun apa jadinya jika yang cemburu itu bukanlah pasangan anda, melainkan orang lain yang diam-diam menaruh rasa suka pada anda.
Hal itulah yang dialami oleh seorang wanita asal Inggris bernama Emily Holliday (20).
Dikutip dari Bringminghammail.co.uk via Tribunnewsmaker.com, Emily Holliday harus menderita seumur hidup karena ulah pria yang menyukainya cemburu.
Semua bermula pada September 2018, saat Emily pulang ke rumah bersama seorang teman lelakinya.
Temannya tersebut sebenarnya menyukainya, namun Emily hanya menganggapnya sebagai teman, tidak lebih.
Tampaknya, pria yang tak disebutkan identitasnya itu diam-diam merasa cemburu dengan kekasih Emily.
Sampai tiba-tiba, saat pulang bersama sambil berjalan, pria itu malah membuat Emily marah.
Betapa tidak, tak ada angin tak ada badai, tiba-tiba ia menuduh Emily sudah selingkuh dari pacarnya.
Emily pun tak mempedulikan ucapan temannya karena beranggapan itu semua omong kosong.
Emily mengangkap pria itu hanya cemburu dan berbicara ngawur.
Namun tak disangka-sangka, perlakuan Emily justru membuat pria ini semakin tak terima karena dicuekin.
Sampai akhirnya, pria itu pun nekat menggotong badan Emily dan melemparnya begitu saja dari atas jembatan Solihull.
Emily yang terjatuh dari tempat tinggi seketika tak sadarkan diri.
"Aku sangat ingat saat dia mengangkat badanku dan melemparku. Aku sangat mengingatnya, saat aku terjatuh dan mendengar suara tulang patah saat aku di bawah jembatan," kata Emily Holliday.
Saat membuka mata, Emily mengaku sudah berada di rumah sakit dimana dokter memvonis dirinya tak akan bisa berjalan lagi.
Emily pun syok saat mendengar vonis tersebut. Namun, kini dirinya bersyukur masih dapat hidup.
Pria yang menjatuhkannya itu diadili pada tahun 2019 namun tidak dipenjara.
Karena masih berusia 17 tahun, pria tersebut menjalani program hukuman rehabilitasi selama dua tahun.
Namun yang menyakitkan, pria tersebut tidak terlihat menunjukkan rasa menyesal sama sekali.
Ia malah mengatakan jika kejadian itu dapat membuat Emily menjadi orang yang lebih baik.
Padahal seperti diketahui, Emily menghabiskan 8 minggu di tempat tidur serta 5 setengah bulan di rumah sakit.
Meski begitu, Emily mengatakan dirinya akan tetap kuat dan berusaha menjadi lebih baik.
Sementara itu, aksi nekat akibat cemburu buta juga terjadi di San Diego, Amerika Serikat (AS) baru-baru ini.
Diwartakan kompas.tv, Kepolisian San Diego menangkap seorang influencer TikTok bernama Ali Nasser Abulaban karena membunuh istrinya sendiri.
Insiden itu terjadi di sebuah apartemen pada 21 Oktober 2021.
Tak tanggung-tanggung, Ali Nasser Abulaban membunuh 2 orang sekaligus yakni istrinya, Ana Abulaban dan teman pria istrinya, Rayburn Cardenas Barron.
Padahal Ali dan istrinya diketahui sudah pisah tempat tinggal setelah insiden kekerasan dalam rumah tanga (KDRT) pada 18 Oktober lalu.
Namun, Ali diduga masih memiliki kunci apartemen tempat mereka tinggal dan bahkan memasang aplikasi khusus untuk menguntit sang istri.
Sebelum kejadian, sang istri sendiri diketahui hendak mengajukan perceraian dari suaminya tersebut.
Sayangnya, sebelum hal itu dilakukan, korban sudah berlebih dahulu tewas di tangan pelaku.
Dilaporkan, aparat menemukan kedua korban meninggal dengan luka tembakan.
Apabila terbukti bersalah, Ali terancam hukuman seumur hidup.
GridPop.ID (*)
Komentar