Sebelumnya, Tiga siswi di Kota Medan mengaku menjadi korban perdagangan manusia. Diduga, mucikari nya juga merupakan seorang siswi.
Ketiga siswi tersebut berinisial FK (14), WA (16) dan A (15). Ketiga bocah belia ini awalnya ditawarkan oleh SL (17) yang diduga mucikari untuk bekerja sebagai pembuatan kopi di salah satu Kafe di daerah Namo rambe, Deliserdang.
Menurut pengakuan FK, ia bersama dua temannya, awalnya mereka melarikan diri dari rumah, karena ada ada permasalahan keluarga.
Lalu, ketiganya meminta pekerjaan kepada S.
Kasus perdagangan manusia bukan hanya kali ini terjadi.
Beberapa waktu lalu, Badan Perlindungan Pekerja Migrasi Indonesia (BP2MI) mengamankan tujuh wanita di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Dilansir dari laman kompas.com, Tujuh wanita itu hampir jadi korban pedagangan manusia. Mereka rencananya bakal dikirim Timur Tengah pada hari ini, Kamis (12/8/2021).
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar