GridPop.ID - Warga di Ponorogo baru-baru ini digegerkan oleh aksi pria ini.
Pasalnya, pria ini nekat membongkar makam istrinya yang sudah 25 hari meninggal.
Alasan di balik askinya pun sungguh mencengangkan.
Dilansir dari laman tribunjakarta.com, suami di Ponorogo, Jawa Timur nekat sudah dua kali membongkar makam mendiang istrinya yang telah meninggal selama 25 hari.
Sebelumnya saat sang istri baru 7 hari meninggal, ia juga melakukan aksi serupa.
Peristiwa itu terjadi di Desa Jonggol, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Rabu (24/11/2021).
Beruntung aksi Robyek (65) saat membongkar makam istrinya, Simpen diketahui dan dihentikan oleh warga sekitar.
Warga sekitar, Jito (45) mengatakan Robyek ketahuan akan menggali makam istrinya saat ia dan warga sekitar kebetulan lewat jalan di depan makam pada pukul 11.00 WIB.
Mengetahui hal tersebut dirinya memanggil warga lain serta Polisi untuk menggagalkan tindakan yang dilakukan Robyek tersebut.
Saat didatangi, Robyek ternyata sudah menggali sedalam 80 centimeter.
Kepada warga, sang suami melakukan aksi itu karena mengaku mendapat bisikan gaib.
"Katanya tidak percaya kalau istrinya sudah meninggal, kalau tidak ketahuan pasti terus menggali," terang Jito, Rabu (24/11/2021) dilansir dari Tribun Jatim.
Aksi Robyek tersebut ternyata bukan kali pertama.
"Dulu waktu tujuh hari istrinya juga menggali, untung ketahuan warga juga," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jonggol, Supriyadi menyebut bahwa Robyek mengaku kepada dirinya kalau sering mendapat bisikan gaib untuk membongkar makam istrinya lalu membawanya ke rumah sakit.
"Bisikannya itu suruh mengobatkan istrinya ke dokter, tadi juga bawa tikar dan gerobak untuk bawa sang istri," terang Supriyadi.
Supriyadi pun tak lantas percaya, lantaran Robyek mengidap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sejak kecil.
"Mungkin sedang kambuh sehingga berhalusinasi seperti itu," lanjutnya.
Untuk itu, setelah diamankan warga, Robyek dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Detik-detik Polisi Tembak Mati ODGJ di Tangerang, Diduga Hendak Serang Warga Pakai Golok
Beberapa waktu lalu, kelakuan ODGJ di Tangerang juga sempat menggegerkan warga.
Alhasil polisi terpaksa menembak mati ODGJ tersebut.
Dilansir dari laman kompas.com, Polisi terpaksa menembak mati orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Desa Kronjo, Tangerang, Banten, Minggu (27/6/2021).
Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu S Bintoro menjelaskan, ODGJ berinisial MS itu mengamuk sambil membawa golok.
"Padahal, petugas sudah membujuk agar tidak menyerang. Pelaku mengayunkan golok ke warga, beruntung dia (warga) menghindar mundur tidak kena bacokan," ujar Wahyu
Menurut Wahyu, petugas membidik pinggang MS. Setelah tak berdaya, petugas dan warga segera membawa MS ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.
"Pelaku jatuh dan dibawa langsung ke RSUD Balaraja. Sesampainya di sana, pelaku tidak tertolong," kata Wahyu.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar