Tak sedikit penonton yang melemparkan komentar yang bersifat bodyshaming ketika artis perempuan tersebut dianggap tidak memenuhi standar kecantikan untuk memerankan sebuah karakter.
Bagi produser Lola Amaria, hal tersebut sangatlah berbahaya bagi kepercayaan diri perempuan.
Maka, ia selalu mengutamakan pemilihan artis yang cocok dengan karakter dibandingkan mementingan fisik saat casting.
"Jika melihat film-film yang saya buat, saya bermain di karakter," tegas Lola.
"Film saya banyak bicara soal isu-isu sosial, jadi buat saya fisik dalam film kalau tidak sesuai karakter jadi tidak penting," tambahnya.
Lola juga menyoroti perempuan Indonesia yang secara natural sudah memancarkan kecantikannya sendiri.
"Perempuan kulitnya sudah cantik, kulitnya sawo matang, justru film-film seperti itu yang bisa dibawa ke luar negri, inilah gambaran perempuan Indonesia," papar Lola Amaria.
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar