Mengenai motif pembunuhan, sampai detik ini pihak kepolisian Polsek Bangun masih melakukan pendalaman.
Selain itu, pika Polsek Bangun juga masih mencari sepeda motor dan ponsel korban yang hilang.
"Sepeda motor dan HP korban masih dicari. Kalau sudah dapat akan ditentukan motifnya, " tandas AKP Banuara Manurung.
Kasus Pembunuhan Siswi SMP
Tahun 2021 ini, kasus pembunuhan seorang siswi SMp juga menjadi sorotan.
Dilansir dari laman tribunnews.com, Korban Intan dibunuh pada Senin (8/02/2021) siang dan jenazahnya ditemukan warga pada Kamis (11/02/2021) pekan lalu dengan kondisi memprihatinkan.
"Tersangka melakukannya sendirian tanpa dibantu oleh orang lain. Semuanya mirip dengan hasil autopsi dari RS Bhayangkara Pekanbaru," tutur Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Ario Damar SH SIK, kepada tribunpekanbaru.com, Sabtu (20/02/2021).
Tersangka merupakan Anak Dibawah Umur (ADU) yang berusia 17 tahun dan masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pelaku berhasil diamankan pada Jumat (19/02/2021).
Motif pembunuhan karena siswi SMP itu mengakui hamil dan meminta pelaku bertanggungjawab atas bayi yang dikandungnya.
Mendengar pengakuan gadis belia itu, tersangka langsung khilaf dan berusaha mencekik korban di dalam mobil.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar