Ia juga menarik rambut gadis itu dan mendorong kepalanya dengan kasar.
Seolah tak puas, istri sah suami itu mengambil gunting listrik dan mulai mencukur rambut panjang gadis remaja itu.
Seluruh kejadian ini direkam oleh orang-orang yang ada di sekitar salon tersebut dan mengunggahnya ke media sosial.
Akibat perisitiwa ini, polisi pun ikut turun tangan dan menahan ketiga orang tersebut.
Seorang pengacara mengatakan bahwa dalam kasus ini, gadis 15 tahun itu dianggap sebagai korban lantaran usianya yang masih tergolong remaja.
Semua tindakan asusila yang terjadi dianggap sebagai kasus pemerkosaan, terlepas apakah gadis remaja itu setuju atau tidak.
Dengan demikian, pria itu didakwa dengan kasus pemerkosaan, sedangan istrinya, sang bos salon ditahan karena tindakannya dianggap sebagai kekerasan dan pelecehan.
5 Alasan Utama Terjadinya Perselingkuhan
Dilansir dari laman kompas.com, seorang terapis seks dan konselor pasangan asal San Diego, Kristin Zeising PsyD mengungkapkan setidaknya ada lima permasalahan yang dapat berujung kepada terjadinya perselingkuhan.
Apa saja?
1. Tidak puas dengan pasangan
Tidak puas maksudnya adalah Anda tidak sinkron dalam hal seks dengan pasangan atau Anda tidak puas dalam hubungan yang dijalin.
Namun, berdasarkan studi tahun 2011 yang dipublikasikan pada Archives of Sexual Behavior, kondisi ini menimbulkan perselingkuhan.
72 persen pria dan 62 persen wanita mengatakan tidak bahagia dalam hubungan.
74 persen pria dan 48 persen wanita yang berselingkuh mengatakan mereka tidak cocok dalam hal seks dengan pasangan.
"Baik bagi pria maupun wanita, ada komponen emosional untuk berselingkuh. Mereka bisa saja merasa kurang ada ikatan, kasih sayang, atau tidak merasa dihargai oleh pasangan. Penting untuk jujur satu sama lain dan mengutarakan perasaan Anda, serta tunjukkan bahwa ia berarti bagi Anda," terang Zeising.
Source | : | Kompas.com,Intisari Online,Worldofbuzz |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar