Tak ada tanda-tanda ia sakit atau apapun yang menunjukkan seolah ia akan meninggal dunia.
Ia bahkan sempat mengajak teman-temannya minum, makan, hingga bernyanyi dan menari bersama.
Namun, tragedi dimulai beberapa waktu setelah berakhirnya pernikahan.
Nadia mendadak terkulai lemas di pelukan suaminya.
Ambulans pun dipanggil untuk melarikan Nadia ke rumah sakit.
Sayang, Nadia sudah berpulang sebelum mobil ambulans datang ke lokasi.
Nadia yang masih mengenakan gaun pengantin menghembuskan napas terakhirnya di pelukan sang suami.
Kepergian Nadia yang mendadak menjadi pukulan berat bagi keluarga, terutama sang suami dan ayah kandungnya.
Ayah Nadia bahkan sempat tak percaya bahwa putrinya telah tiada.
"Putri saya sangat senang di pernikahannya. Dia juga menari dengan saudara perempuannya dan dengan senang hati menyambut tamu.
Setelah pernikahan, saya langsung pulang untuk beristirahat setelah seharian. Dia masih menelepon saya ketika saya sampai di rumah.
Tak sangka 30 menit kemudian, saya menerima berita mengejutkan tentang kematian mendadaknya," ucap sang ayah.
Begitu mendapat kabar soal kematian sang putri, ayah Nadia langsung menuju rumah menantunya.
Source | : | Tribunnews.com,Sosok.id |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar