Begitu mendapat kabar soal kematian sang putri, ayah Nadia langsung menuju rumah menantunya.Tangisnya pecah tak kuasa melihat jenazah sang putri.
Sontak, pernikahan tersebut berubah menjadi pemakaman penuh duka.
Ayah Nadia pun meminta agar sang putri dikubur dengan mengenakan gaun pengantinnya.
Menurutnya, hal itu agar sang putri bisa merasakan menjadi pengantin selamanya, bukan hanya dalam waktu 30 menit.
"Yang bisa saya lakukan hanyalah berdoa untuknya. Semoga dia masuk surga dan kami memiliki ketabahan dan kesabaran untuk menanggung kehilangan ini," tandas ayah Nadia.
Tak cuma di Mesir, kejadian serupa juga dilaporkan terjadi di desa Pariti kecamatan Kulamu, Kabupaten Kupang, NTT pada Sabtu, 31 Juli 2021 lalu.
Melansir Tribunnews.com, peristiwa memilukan itu dialami oleh pengantin wanita berinisial NYL alias Sita (31).
Secara mengejutkan, Sita yang kala itu tengah dirias dan bersiap melaksanakan akad nikah tiba-tiba harus berpisah untuk selamanya dari calon suaminya, M. Cholid.
Menurut laporan, Sita menghembuskan nafas terakhirnya beberapa saat sebelum acara dimulai.
Tak disangka takdir seseorang, Sita dipaksa lebih cepat meninggalkan acara untuk menghadap sang ilahi sebelum acara dimulai.
Sita meninggal dunia, pergi untuk selamanya sebelum mencium tangan Cholid, pria yang akan menikahinya.
Rencananya, pasangan ini akan melangsungkan 3 sesi acara yakni peminangan, akad nikah dan syukuran pernikahan di hari yang sama.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Sosok.id |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar