Dia berharap, integrasi dua aplikasi tersebut dapat memudahkan masyarakat Indonesia yang melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci.
Melansir dari Kompas.TV, Menteri Agama menyebut calon jemaah umrah harus memenuhi syarat yang ditentukan Pemerintah Arab Saudi.
Jemaah yang telah vaksinasi dosis lengkap dengan vaksin produksi Pfizer, moderna, johnson and Johnson, dan astrazeneca diizinkan langsung ibadah umrah tanpa karantina.
Sedangkan jemaah dengan jenis vaksin lainnya diwajibkan karantina 3 hari dilanjutkan tes pcr.
Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto mengingatkan Kementerian Agama agar mewaspadai covid-19 varian Omicron.
Kementerian Agama mencatat 59.757 calon jemaah umrah tertunda keberangkatannya karena pandemi covid-19.
Lampu hijau Arab Saudi membawa harapan jemaah RI bisa kembali beribadah umrah dengan protokol kesehatan yang ketat.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Kompas TV |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar