Erdi menegaskan bagaimana pelaku mengetahui ilmu forensik sementara ia melakukan perbuatan kejahatan.
Menurutnya, memiliki keahlian di bidang forensik justru baiknya diberdayakan keahliannya tersebut dalam segala pekerjaannya.
Demikian, Erdi menegaskan bahwa menurutnya pelaku pembunuhan di Subang tidak sepenuhnya mengetahui ilmu forensik.
Namun, ia menduga ada beberapa hal di mana pelaku sudah mempelajari rencana kejahatan mereka. Hal ini karena polisi masih menemukan jejak pelaku di TKP.
“Jadi bukan berarti yang bersangkutan (pelaku) ahli dalam forensik, tidak demikian,” tegasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Jabar,Tribun Bali |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar