"Tetap jaga kondusifitas, apalagi kondisinya masih pandemi," ungkapnya.
Ia juga turut berdukacita dan prihatin atas meninggalnya NW, kekasih Bripda Randy serta mendoakan semoga almarhumah diterima disisi Allah SWT dan keluarga diberi ketabahan dan kekuatan.
Mas Dion juga mengecam perilaku dan tindakan Bripda Randy yang tidak mencerminkan aparat penegak hukum dan warga negara yang baik.
"Saya mendukung langkah tegas Kapolri dan jajaran mengungkap dengan cepat kasus yang menyita perhatian publik dan memberi sanksi tegas dan keras kepada Bripda Randy," lanjut dia.
Dalam sebuah wawancara yang lain, Niryono juga sempat angkat bicara terkait profesi yang sebenarnya itu.
Dia mengaku bukan anggota DPRD seperti yang viral di media sosial.
"Saya hanya tengkulak gabah dari petani, bukan anggota DPRD," ungkap dia.
Selain itu, Niryono juga meminta maaf atas peristiwa tewasnya NW yang bunuh diri diduga karena depresi.
Diketahui, saat ini Bripda Randy telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus aborsi.
Melansir dari Tribunnews.com, Niryono mengakui sempat melayat ke rumah NW, saat perempuan itu ditemukan tewas di atas makam ayah kandungnya di Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Source | : | Tribunnews.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar